Jakarta (ANTARA) - Kelengkeng merupakan salah satu buah tropis lezat yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antivirus dan antibakteri yang berkontribusi pada masalah kesehatan.

Biji buah kelengkeng kini mulai populer sebagai makanan untuk kesehatan karena mengandung asam galat (GA) dan asam ellagic (EA), yang merupakan senyawa fenolik yang diturunkan dari tumbuhan. Kelengkeng juga telah lama digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional di Asia karena nilai gizinya.

Berikut adalah beberapa manfaat dari buah kelengkeng menurut Boldsky, Senin.

Baca juga: Makan buah kering bagus untuk kesehatan

1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kelengkeng merupakan sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang larut dalam air yang berperan besar dalam memperkuat kekebalan dan menangkal penyakit. Vitamin C memiliki kemampuan ampuh untuk membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.

2. Melindungi dari penyakit kronis
Buah kelengkeng kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel-sel tubuh dan berujung pada penyakit kronis. Mengkonsumsi buah kelengkeng dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko terserang penyakit kronis.

3. Meningkatkan pencernaan
Kelengkeng segar maupun kering, sama-sama memiliki serat. Serat membantu mengeluarkan kotoran dalam jumlah besar dan membantu pergerakan usus dengan benar. Serat juga membantu meningkatkan bakteri usus, sehingga menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat. Konsumsi serat juga mencegah masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit, diare, sakit perut, kembung dan kram.

4. Menurunkan peradangan
Lapisan luar, daging buah dan biji buah kelengkeng memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka dan menurunkan peradangan.

Sebuah studi penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa pericarp (lapisan luar), daging buah dan biji kelengkeng mengandung asam galat, epikatekin, dan asam ellagic, yang menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti oksida nitrat, histamin, prostaglandin dan faktor nekrosis jaringan (TNF) di tubuh Anda.


Baca juga: Manfaat buah naga, cegah anemia hingga jaga kesehatan mata

Baca juga: Lima buah terbaik untuk dikonsumsi ibu hamil

Baca juga: Manfaat jus buah ara, obati insomnia hingga cegah Alzheimer

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020