Jakarta (ANTARA) - CEO Xiaomi, Lei Jun, telah mengonfirmasi bahwa ponsel Mi 11 tidak akan datang dengan charger, dengan alasan agar lebih ramah lingkungan, sama seperti Apple saat meluncurkan iPhone 12.
Lei Jun membuat pernyataan tersebut di situs media sosial China, Weibo, dikutip dari The Verge, Minggu. Dia mengatakan orang-orang memiliki banyak charger yang menimbulkan beban lingkungan, dan oleh karena itu Xiaomi tidak memasukkan charger untuk Mi 11.
Baca juga: Kumpulan ponsel harga Rp3-6 jutaan sepanjang 2020
"Berharap mendapat dukungan dari Anda. Apakah ada solusi yang lebih baik antara praktik industri dan perlindungan lingkungan? Senin malam, dalam konferensi pers Mi 11 mari berdiskusi," ujar Lei Jun, sambil mengunggah foto kotak Mi 11 yang lebih tipis, mirip iPhone 12.
Keputusan Apple untuk tidak menyertakan pengisi daya pada iPhone 12 disambut dengan beberapa cemoohan, dan pesaing seperti Samsung, dalam sebuah iklan bahkan menyindir dengan mengingkatkan pelanggan bahwa charger "disertakan dengan Galaxy Anda."
Iklan Galaxy itu rupanya telah dihapus, karena kabarnya Samsung juga tidak akan menyertakan charger pada ponsel Galaxy S21 yang akan datang.
Sementara itu, tak lama setelah peluncuran iPhone 12, Xiaomi mencuitkan "tidak meninggalkan apapun di luar kotak" untuk Mi 10T Pro-nya, menambahkan klip video pendek yang menunjukkan kotak Mi 10T dengan charger di dalamnya.
Alasan lingkungan untuk tidak menyertakan charger dalam kotak ponsel masuk akal jika charger tersebut sama persis dengan charger sebelumnya yang sudah dimiliki kebanyakan orang.
Namun, tampaknya pembuat ponsel terus menaikkan harga pada perangkat baru mereka, sehingga langkah ini bisa jadi cara untuk menjaga harga.
Baca juga: Xiaomi garap tiga ponsel layar lipat, meluncur 2021
Baca juga: Xiaomi Mi 11 bakal dilindungi Corning Gorilla Glass 7
Baca juga: Xiaomi Mi 11 bakal meluncur pekan depan, ini bocoran spek hingga harga
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020