"PEC 2020 ini kami selenggarakan untuk mengembangkan kemampuan atlet-atlet esport di wilayah regional Palembang."

Palembang (ANTARA) - Indonesia Esports Association (IESPA) Provinsi Sumatera Selatan menggelar ajang Palembang Esports Competition (PEC) 2020 di Atrium Palembang Sqaure Mall, 26 - 27 Desember 2020.

Ketua panitia PEC 2020 Bob Olopan Samosir mengatakan sebanyak 72 tim ambil bagian dalam ajang ini atau sekitar 228 orang peserta.

“PEC 2020 ini kami selenggarakan untuk mengembangkan kemampuan atlet-atlet esport di wilayah regional Palembang,” kata dia.

Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang untuk menyalurkan bakat positif anak-anak muda di masa pandemi COVID-19 saat ini.

“Katergori yang dipertandingkan Free Fire, dimana nantinya akan diberlakukan aturan berupa sistem knock out, semifinal dan grand final,” kata Bob.

Seluruh peserta nantinya akan dijaring untuk dipersiapkan mengikuti berbagai event tahun depan mewakili Sumsel di ajang yang lebih tinggi.

“Semua peserta tentunya akan kami lihat skilnya masing-masing, dan dipantau agar bisa dibina secara profesional untuk mengikuti berbagai event mewakili Sumsel,” kata dia

Bendahara Umum IESPA Sumsel Alfin Kennedy mengatakan ajang ini digelar tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

“Peserta selalu gunakan masker, menjaga jarak sehingga olahraga esport ini benar-benar aman dan menyehatkan,” kata dia.

Baca juga: Game esports MPL tawarkan konsep baru pada masa pandemi
Baca juga: Bambang Sunarwibowo harapkan PON jadi ajang pemanasan atlet esports
Baca juga: PUBG Mobile hadirkan keseruan liburan dengan Frost Festival
Baca juga: Ketua Harian PB ESI anggap e-sports dapat jadi sumber penghasilan

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020