Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengatakan dalam masa pandemi seperti saat ini, seharusnya media sosial (medsos) dimanfaatkan untuk hal yang positif.
"Masyarakat harus bisa menggunakan gadget serta teknologi internet ini untuk hal yang positif," kata Yosep dikutip dari siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Menurut Yosep, pemerintah memang bisa melakukan penegakan hukum dan mencekal akun nakal yang menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
Baca juga: Media agar jadi "clearing house" lawan hoaks wabah Corona
Namun, lanjut dia, yang harus menjadi prioritas adalah mengedukasi masyarakat. Untuk keperluan edukasi ini, pemerintah bisa melibatkan beberapa lembaga di Indonesia yang terkait dengan internet, seperti Safenet.
"Literasi tentang moral, hukum, dan teknologi harus diberikan kepada orang-orang muda. Sementara bagaimana melacak kebenaran dari sebuah informasi itu diberikan kepada generasi yang lebih tua. Jadi semuanya disentuh," ujarnya.
Menurut Yosep, hendaknya pemerintah menciptakan suatu sistem informasi yang positif mengingat sumber informasi di media sosial sangat banyak dan tidak semuanya memiliki kredibilitas atau kompetensi.
Baca juga: Yosep Adi: Jangan mudah jadikan medsos konten berita
Terkait informasi seputar COVID-19, misalnya, sebaiknya pemerintah menyediakan informasi secara terpusat agar informasi yang sampai kepada masyarakat jelas.
Dengan demikian, kata Yosep, pemerintah bisa merespons setiap kebutuhan informasi bagi masyarakat, dan bisa menghindarkan dari hoaks.
"Perlu juga untuk kelompok ahli teknologi informasi dan internet untuk menggagas aplikasi baru sebagai inovasi untuk mengatasi masalah yang ada. Misalnya aplikasi dan inovasi untuk mengatasi persoalan yang muncul di masyarakat karena pandemi ini dan menyediakan informasi yang kredibel," kata Yosep.
Baca juga: ANTARA di Era Medsos sebagai "News Agency" plus "Newsroom"
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020