Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Prof Dr Rudy Harjanto mengatakan kreativitas dan kolaborasi sangat penting dimiliki oleh mahasiswa pada saat ini.
“Kreativitas, kolaborasi dan juga kemampuan memecahkan masalah merupakan nilai penting yang perlu tanamkan kepada peserta didik. Oleh karena itu, kami melakukan kerja sama lintas program studi dan universitas untuk meningkatkan nilai-nilai tersebut,” ujar Rudy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Pihaknya bekerjasama dengan Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (ISBI) dalam mata kuliah baru yakni ekonomi seni kriya. Gabungan mata kuliah manajemen, komunikasi, produksi, dan seni akan disampaikan kepada mahasiswa oleh para dosen yang juga praktisi. Para mahasiswa diharapkan akan memiliki nilai tambah di luar bidang ilmunya.
Baca juga: Kemendikbud: Kedaireka wadah kolaborasi kampus dan industri
Mata kuliah baru itu memasukkan materi etika dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, agar mahasiswa mampu berinovasi dan mengembangkan potensi dirinya menjadi profesional, wiraswasta atau profesi lainnya dalam memanfaatkan dan menciptakan peluang kerja.
Program tersebut sekaligus menjadi bagian dari penerapan kebijakan Merdeka Belajar : Kampus Merdeka.
“Diharapkan, program ini mampu menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, perkembangan teknologi, serta peningkatan persaingan zaman,” harap Rudy.
Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan memiliki kompetensi adaptasi dengan kebutuhan di era terkini, disamping memiliki keilmuan yang mumpuni dan berakhlak mulia.
Penandatanganan kerja sama antara Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Prof Dr Rudy Harjanto MSn dan Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Bandung Prof Dr Hj Een Herdiani SSen MHum yang dilakukan di Bandung pada Rabu (23/12).
Kerja sama itu dapat menjadi pintu gerbang dalam mewujudkan peningkatan kualitas kultur belajar yang lebih otonom, fleksibel, inovatif serta sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.Kedua perguruan tinggi akan segera melakukan pertukaran pengajar mulai semester ganjil 2021. ***
Baca juga: Kemendikbud : Tujuan Kampus Merdeka hasilkan lulusan yang relevan
Baca juga: Kemendikbud luncurkan Kompetisi Kampus Merdeka
Baca juga: Dosen: Bangun komunitas kampus yang anti kekerasan berbasis gender
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020