Masih ada kemungkinan bahwa penerbangan akan ditangguhkan sampai setelah Tahun Baru,
Oslo (ANTARA) - Norwegia telah memperpanjang larangan penerbangan dari Inggris hingga 29 Desember karena kekhawatiran atas varian baru virus corona.
Perpanjangan larangan itu diumumkan Kementerian Kesehatan Norwegia melalui pernyataan pada Jumat (25/12).
"Masih ada kemungkinan bahwa penerbangan akan ditangguhkan sampai setelah Tahun Baru," kementerian itu menambahkan.
Norwegia pertama kali memberlakukan larangan pada 21 Desember di tengah pemberitaan bahwa varian baru virus corona menyebar dengan cepat di Inggris.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Lebanon pada Jumat mengungkapkan bahwa otoritas setempat mendeteksi kasus pertama varian baru virus corona dalam penerbangan yang tiba dari London.
"Deteksi kasus pertama dari varian baru COVID-19 pada penerbangan Middle East Airlines 202 yang datang dari London pada 21 Desember," kata menteri kesehatan sementara negara itu di Twitter.
Ia mendesak semua penumpang dalam penerbangan berserta keluarga mereka untuk mengambil tindakan pencegahan.
Lonjakan infeksi virus corona telah membebani sistem perawatan kesehatan Lebanon, yang selama ini juga bergulat menghadapi krisis keuangan dan dampak ledakan pelabuhan besar pada Agustus --yang merusak rumah-rumah sakit di Beirut.
Lebanon, yang berpenduduk sekitar enam juta orang, telah melaporkan lebih dari 1.000 kematian akibat COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Norwegia batasi perayaan Natal, Tahun Baru hanya untuk 10 orang
Baca juga: Norwegia temukan kasus pertama flu burung sangat patogen
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020