Jakarta (Antara) - Mitratel meluncurkan sistem digital terpadu PIN1SI (Project ImplemeNtation of #1 CRM System Integration) dan F16HT (Finance IFRS16 Harmonized Transaction).


Siaran pers Mitratel menyebutkan, sistem PIN1SI adalah upaya Mitratel untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. FIGHT merupakan sistem untuk implementasi IFRS. Hal ini merupakan bentuk komitmen Mitratel dalam hal kepatuhan serta penerapan standar akuntansi baru PSAK 73/IFRS 16.


Direktur Utama Mitratel Teddy Hartoko menyampaikan bahwa Mitratel perlu menjaga governance dalam pengelolaan bisnisnya melalui pembenahan yang fundamental secara end to end melalui penggunaan teknologi yang tepat dan mumpuni.


Peluncuran sistem PIN1SI dan F16HT akan menjadikan Mitratel sebuah Perusahaan yang terintegrasi untuk seluruh proses bisnis yang ada dan mampu mendukung kinerja antarfungsi dengan lebih transparan dan sistematis.


Integrasi antarfungsi tersebut akan mendukung percepatan dalam pengambilan keputusan bisnis sehingga layanan Mitratel kepada tenant dapat diberikan sesuai dengan komitmen yang disepakati.


"Mitratel mempunyai fundamental operasi yang sangat proper dan tentunya akan menjadi jaminan kepada stakeholder bahwa tata kelola di Mitratel sangat baik," ujar Teddy Hartoko saat peluncuran sistem baru tersebut di Jakarta (22/12).


Dalam pengembangan sistem tersebut, Mitratel bekerja sama dengan TelkomSigma, RPS, dan Nasctech untuk Project PIN1SI. Project F16HT Mitratel bekerjasama dengan Metrasys dan Crowe yang memiliki pengalaman internasional dalam pengembangan sistem secara digital.


Dengan adanya migrasi ke sistem baru ini membuat segala informasi tentang produk Mitratel dapat disampaikan dengan mudah dan cepat serta memberikan solusi terpadu kepada seluruh stake holders Perusahaan.


Sistem ini menjadi bagian dari spirit Mitratel untuk dapat terus berkompetisi dengan memiliki roadmap dan journey yang jelas untuk pengelolaan tower company secara kredibel sehingga memberikan benefit dan kepastian layanan kepada pelanggan.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020