"Berdasarkan hasil pantuan pengamanan 78 gereja di Pasangkayu yang dilaksanakan ditengah pendemi COVID-19, pelaksanaan ibadah berbeda dibandingkan hari raya Natal," kata Kabag Ops Polres Pasangkayu, Akp Iswan Mulyanto, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, sebagian besar umat Nasrani di Kabupaten Pasangkayu memilih melakukan ibadah hari raya Natal dirumah masing masing.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana perayaan Natal pada sejumlah gereja di Kabupaten Pasangkayu berlangsung meriah, namun karena di masa pandemi sebahagian besar umat kristian memilih melaksanakan ibadah dirumah masing-masing," ujarnya.
Menurut dia pelaksanaan ibadah pada sejumlah gereja tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak.
Polres Pasangkayu juga melakukan kerja sama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dalam memantau dan memberikan informasi arus lalu lintas dan kerawanan kecelakaan yang terjadi di Trans Sulawesi Mamuju- Palu pada perayaan Natal dan tahun baru ini.
Kapolsek Baras (Polres Pasangkayu) Iptu Agung Setyo Negoro, mengatakan, untuk memudahkan tugas dalam memantau arus lalu lintas pihaknya bekerja sama Orari Lokal mendirikan posko pelayanan dan keamanan masyarakat.
Selain itu Polres Pasangkayu juga membagikan sembako kepada 30 KK dan membagikan masker serta hand sanitizer kepada warga yang tidak mampu yang berada di Desa Ako Kabupaten Pasangkayu.
Pembagian sembako tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat ditengah sulitnya perekonomian di masa Pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020