Yang penting masuk skuat utama dahuluJakarta (ANTARA) - Kiper muda Barito Putera M. Riyandi bertekad mengunci satu slot di skuad tim nasional Indonesia U-23 yang kini tengah menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai persiapan untuk SEA Games 2021.
Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Jumat, pemanggilan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Riyandi. Sebelumnya ia membantu Saddil Ramdani dan kawan-kawan meraih medali perak di SEA Games 2019 Filipina.
“Target saya yang pertama tentu masuk ke dalam skuat utama. Setelah itu baru saya menargetkan untuk menjadi pemain inti, yang penting masuk skuat utama dahulu," ujar Riyandi.
Baca juga: Jacksen Tiago beberkan alasan pilih Riyandi daripada Yoo Jae-Hoon
Namun saat itu, ia kalah oleh Nadeo Argawinata yang menjadi pilihan utama Indra Sjafri di bawah mistar gawang timnas Indonesia.
Bagi Riyandi, kesempatan kedua ini tentu akan dimaksimalkan agar bisa menambah jam terbang di level internasional. Ia tak ingin hanya sebagai penghangat bangku cadangan saja.
"Yang pasti saya bersyukur kembali dipercaya dipanggil Timnas. Saya tidak mau menyia-nyiakan peluang, setiap latihan pasti saya kerahkan 100 persen kemampuan saya," katanya.
Baca juga: PSSI membarui struktur kepelatihan tim nasional U-16, U-19 dan U-23
Menurutnya, kondisi latihan di TC Timnas U-22 sejauh ini berjalan lancar. Riyandi juga memastikan jika ia dalam keadaan fit meski sempat mengalami cedera hamstring pada September lalu.
"Sudah sepekan Alhamdulillah latihan lancar, latihan juga belum berat. Coach Shin Tae-yong memahami kondisi pemain, jadi masih latihan conditioning karena rata-rata pemain lama jeda," kata dia.
Riyandi masuk daftar 36 pemain yang dipanggil mengikuti TC Timnas U-22 yang dikomandoi Shin Tae-yong. Rencananya, periode pertama TC persiapan SEA Games tersebut akan berlangsung hingga 31 Desember.
Baca juga: Saddil Ramdani optimistis timnas bisa juara di SEA Games 2021
Baca juga: Shin Tae-yong panggil 36 pemain untuk TC SEA Games 2021
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020