semua gereja yang kami kunjungi itu menerapkan protokol kesehatanMakassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi kepada para jemaat gereja yang telah menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat menggelar ibadah Misa Natal 2020.
"Kami telah berkeliling sejak semalam bersama anggota Forkopimda Sulsel lainnya dan semua gereja yang kami kunjungi itu menerapkan protokol kesehatan," ujar Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat.
Baca juga: Polisi sterilisasi 17 gereja di Makassar jelang Misa Natal
Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan COVID-19 penting dilakukan di tengah meningkatnya penularan virus corona baru itu usai pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2020.
Andi Sudirman menyatakan penerapan protokol kesehatan di gereja-gereja saat ibadah berlangsung, bisa mengurangi penularan virus corona.
Pada peninjauannya itu, semua gereja yang menggelar ibadah Misa Natal sudah membuat jarak atau mengurangi kapasitas ruangan gereja menjadi 50 persen.
Baca juga: Pemprov Sulsel layani rapid antigen gratis di Bandara Hasanuddin
Bahkan sebelum ibadah digelar, penyemprotan disinfektan di semua bagian gereja juga telah dilakukan oleh beberapa relawan yang salah satunya dari Kesatuan Brimob Polda Sulsel.
"Yang terpenting dari semua itu adalah penerapan protokol kesehatan. Sebelum digelar ibadah juga sudah disemprotkan cairan disinfektan kemudian saat ibadah menjaga jarak dan memakai masker," katanya.
Baca juga: Ketua MPR tinjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Makassar
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam yang ikut bersama Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman serta Forkopimda Sulsel lainnya saat peninjauan juga menyampaikan kepada para jemaat agar perayaan natal dan tahun baru tidak dilaksanakan dengan membuat kegiatan yang mengumpulkan kerumunan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak melakukan kegiatan yang bersifat berkerumun. Maklumat Kapolri sudah keluar untuk dipedomani bersama, kami tetap menjalankan Operasi Yustisi untuk menekankan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang bersifat berkerumun dan juga melakukan patroli skala besar untuk menjamin keamanan di malam menjelang Tahun Baru 2021 ini," ucapnya.
Baca juga: Gugus Tugas: Kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi di Sulsel
Baca juga: Sehari jelang Natal, total 563.980 pasien COVID-19 di RI telah sembuh
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020