Serang (ANTARA) - Nahkoda Kapal Nelayan KM Sinar Jaya hilang setelah ditabrak kapal barang jenis LCT (landing craft) di Perairan Utara Bojonegaro, Kabupaten Serang, Banten.
"Korban nahkoda yang hilang itu diketahui bernama Jamhari, sedangkan tiga anak buah kapal (ABK) ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Zaenal Arifin,Jumat.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Polairud, dan TNI AL kini tengah melakukan pencarian nahkoda yang hilang tersebut. Namun, pencarian nahkoda dihentikan sehubungan cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi dan angin kencang.
Baca juga: Kapal bawa ribuan tabung elpiji tujuan Belitung tenggelam
Sedangkan ketiga ABK yang selamat itu, yakni Agus (26), Marjuki (40) dan Sabar (24) tengah dimintai keterangan oleh petugas pangkalan Patkamla TNI AL setempat.
"Kami berharap cuaca kembali normal dan bisa dilakukan pencarian nahkoda yang hilang itu," katanya.
Ia mengatakan peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi Kamis (24/12) pukul 21.30 WIB, dimana kapal nelayan KM Sinar Jaya itu tengah lego jangkar di Buoy Kuning ditabrak oleh kapal angkut barang jenis LCT yang melintasi penyeberangan BBJ Bojonegara-Bakauheni, Lampung.
Kapal Motor (KM) Sinar Jaya merupakan kapal kayu nelayan jaring warna hijau itu ditumpangi tiga ABK dan satu nahkoda.
"Kami dapat menolong ABK itu dengan menggunakan mooring boat ke lokasi kejadian di Perairan Utara Bojonegara, Kabupaten Serang," katanya.
Baca juga: Kru KLM Armada Bahari Mulya diselamatkan kapal kargo tujuan Sampit
Baca juga: PT Timah evakuasi nelayan yang kapalnya tenggelam di Bangka
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020