Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan sebanyak 205 gereja di wilayahnya melaksanakan ibadah Misa Natal secara tatap muka dan daring.

"Sebanyak 74 gereja yang melakukan ibadah daring dan 131 gereja melakukan ibadah offline," kata Sigit di Jakarta, Kamis malam.

Sigit menegaskan petugas gabungan pemerintah kota Jakarta Utara, TNI, dan Polri konsentrasi memastikan pelaksanaan ibadah menerapkan protokol kesehatan.

Untuk rumah ibadah gereja yang melakukan aktivitas, dipastikan jemaat yang menghadiri ibadah tidak melebihi 50 persen kapasitas dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Wali Kota Jakarta Utara memimpin, melepas petugas pengawas, dan pengendali kegiatan ibadah Misa Natal dan Tahun Baru, serta pengamanan pada pusat kegiatan masyarakat di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Sementara itu, Kabag Operasional Polres Jakarta Utara AKBP Yudo menyatakan sebanyak 1.598 personel gabungan melakukan tugas pengawasan dan pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Dia merinci sebanyak 750 personel dari Polres Metro Jakarta Utara, 31 personel BKO Bromob Polda Metro Jaya, 200 personel TNI, 75 personel Pemkot Jakarta Utara, dan 75 personel perbantuan masyarakat.

"Sebanyak delapan pos pengamanan dan sisanya pos pelayanan di tempat-tempat keramaian," ujar Yudo.

Yudo menyatakan tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan, dan situasi dalam keadaan aman dan kondusif.

Baca juga: TMII sesuaikan waktu Misa Malam Natal dengan protokol kesehatan
Baca juga: Gereja Sion adakan Misa Malam Natal berkapasitas jemaah terbatas
Baca juga: Pelaku pariwisata diminta patuhi aturan libur Natal dan tahun baru

Pewarta: Fauzi
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020