"Sistem keamanan kami back up, pagi sterilisasi, dan juga kami tempatkan anggota untuk mengatur lalu lintas kerjasama dengan pengamanan internal gereja," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra, saat ditemui di Gereja Katedral, Denpasar, Kamis.
Baca juga: Sekitar 500 polisi jaga kebaktian dan misa Natal di Palu
Ia berharap melalui Operasi Lilin Agung 2020, pelaksanaan kegiatan Natal 2020 dan Tahun baru 2021 dapat berjalan dengan aman, nyaman dan sehat.
Sementara itu, saat mengunjungi Gereja Katedral, dia mengatakan, dalam pelaksanaan ibadah sudah memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Pengamanan Natal, Polda Metro-Kodam Jaya gelar patroli berskala besar
Sebelumnya, dia mengatakan untuk perayaan Tahun Baru 2021 penggunaan kembang api, petasan dan sejenisnya ditiadakan. Jika ditemukan adanya pelanggaran, maka akan dilakukan penertiban.
Baca juga: Polresta Surakarta sterilisasi belasan gereja jelang Natal
Selain itu operasi yustisi juga tetap berlangsung beserta hukumannya berupa denda, tindakan fisik (push up) dan teguran. Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi prokes, tertib di jalan dan patuh aturan yang ada.
Baca juga: 1.500 personel pengamanan Natal dan Tahun Baru diberi tugas tambahan
Dalam maklumat tersebut salah satunya menyebutkan untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengundang kerumunan berupa perayaan Natal dan kegiatan keagamaan di luar tempat ibadah, pesta/perayaan malam pergantian tahun, arak-arakan, pawai dan karnaval serta pesta penyalaan kembang api.
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020