Saya akan langsung bekerja, Senin besok saya akan mengikuti Rapim

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan ketahanan pangan, usai dirinya dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/12) untuk memperkuat Kementerian Pertanian bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Saat mengunjungi kediaman Menteri Syahrul Yasin Limpo di Komplek Perumahan Menteri Widya Chandra Jakarta, Kamis, Harvick mengatakan bahwa dirinya ditugaskan oleh Presiden untuk membantuk program-program yang sudah berjalan di Kementan.

"Saya juga sudah bertemu dengan rekan-rekan Dirjen. Saya akan langsung bekerja, Senin besok saya akan mengikuti Rapim. Seperti apa yang sudah di pesankan Bapak Presiden, tentu masalah ketahanan pangan menjadi salah satu poin pembahasan. Target-target dan program mudah-mudahan dapat berjalan," kata Harvick di Jakarta, Kamis.

Seperti diketahui, Wamentan Harvick dikenal sebagai intelektual dan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dan menangani perekonomian masyarakat NU.

Harvick juga pernah menjabat Ketua Presidium MPP ICMI (Ikatan Cendikiawan Musim Indonesia) Muda dan salah seorang pendiri Koperasi Amanah Sejahtera Bangsa.

Dengan bekal dan pengalamannya, Wamentan Harvick dinilai dapat mendukung cita-cita Mentan SYL untuk memberikan nilai tambah pada setiap produk pertanian.

Dalam kesempatan itu, Wamentan Harvick mengaku tidak mengetahui sebelumnya bahwa dirinya akan diangkat sebagai wakil menteri pertanian.

"Saya dihubungi H-1, Presiden meminta saya untuk membantu Pak Syahrul. Mohon doanya dari teman-teman masyarakat tani semuanya agar saya bisa bekerja dengan baik," kata dia.

Selain Harvick, Presiden Jokowi juga melantik empat wakil menteri lainnya yaitu, Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wamen Pertahanan, Edward Komar Syarif Hiariez sebagai Wamenkum HAM, Dante Saksono Harbuwono Wamen Kesehatan dan Pahala Nugraha Mansury Wamen BUMN.

Baca juga: Pemerintah perlu evaluasi menyeluruh kebijakan subsidi pertanian
Baca juga: Purwakarta minta dukungan Kementan pengembangan bawang merah

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020