Cirebon (ANTARA) - Sebanyak 13 calon penumpang kereta yang menjalani tes antigen di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif COVID-19 dan langsung ditangani Satgas setempat, kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif.
"Dari awal pelaksanaan tes antigen terdapat 13 orang yang dinyatakan positif COVID-19," kata Luqman di Cirebon, Kamis.
Menurutnya sejak hari Senin (21/12) sampai Rabu (23/12) para calon penumpang yang melakukan tes antigen di Stasiun Cirebon Prujakan dan Stasiun Cirebon Kejaksaan berjumlah 947 orang.
Dari jumlah tersebut kata Luqman, terdapat 13 orang yang dinyatakan positif COVID-19 dan diisolasi terlebih dahulu di ruangan yang telah disediakan sebelum di serahkan ke Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cirebon.
Baca juga: Kasus kesembuhan pasien COVID-19 di Cirebon tambah 369 orang
Baca juga: Wali Kota Cirebon Azis dinyatakan sembuh dari COVID-19
"Sebelum kami serahkan ke Satgas COVID-19, mereka langsung kita pisahkan dan masuk ruang isolasi ketika dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.
Dia menambahkan untuk calon penumpang yang hasil tes antigen dinyatakan positif tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan kereta dan bea akan dikembalikan utuh sesuai yang tercetak di tiket.
Adapun syarat calon penumpang kereta untuk melakukan tes antigen adalah dengan menunjukkan tiket KA atau kode booking pada saat pendaftaran.
"Untuk biayanya cukup terjangkau yaitu sebesar Rp105 ribu," katanya.*
Baca juga: Anggota tertular COVID-19, Gedung Kantor DPRD Cirebon tutup
Baca juga: Dua kali tes usap Wali Kota Cirebon masih positif COVID-19
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020