Jambi (ANTARA) - Tim Ops SAR Jambi melakukan pencarian terhadap seorang anak bernama Radinal (4) yang tenggelam saat berenang bersama temannya di Sungai Batanghari.

Sampai saat ini bocah laki-laki tersebut belum ditemukan setelah dilaporkan tenggelam oleh temannya saat bermain air dan berenang di Sungai Batanghari, di Kabupaten Batanghari, Jambi, kata Humas Basarnas Jambi, M Lutfi melalui keterangan resminya yang diterima Rabu.

Pencarian dilakukan tim SAR Jambi setelah kantor Basarnas menerima laporan dari anggota BPBD Batanghari, bahwa ada seorang bocah yang tenggelam setelah bermain dan berenang di sungai yang terpanjang di Indonesia itu.

Lokasi tenggelamnya korban diperkirakan di Jalan Orang Kayu Hitam, Kecamatan Muara Bulianm Kabupaten Batanghari yang berjarak 70 KM dari pusat Kota Jambi.

Baca juga: Tim SAR temukan jenazah anak terseret arus di Penjaringan

Baca juga: Buat video, Seorang anak tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya

Tim SAR kemudian berangkat dari Kota Jambi menuju lokasi tempat kejadian tenggelamnya Radinal saat berenang sekitar pukul 16.10 WIB. Dimana kronologis singkatnya, korban Radinal berusia 4 tahun pada pukul 14:20 WIB beserta temannya berenang di sungai Batanghari selanjutnya temannya atas nama Zidan naik ke tepi sungai, namun korban tidak ikut naik ke pinggir sungai.

Atas kejadian itu kemudian saksi Zidane melaporkan ke warga bahwa korban telah hanyut. Salah satu pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini BPBD Kabupaten Batangharis selanjutnya diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi dimana masyarakat telah melaksanakan pencarian sampai saat ini, namun korban belum ditemukan.

Tim SAR yang terlibat dari unsur Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi (Basarnas), BPBD Kabupaten Batanghari, TNI- Polri serta dibantu masyarakat setempat, kata Lutfi.*

Baca juga: Basarnas: Empat anak tenggelam di Sungai Tajum Banyumas

Baca juga: Polisi selidiki dua anak perempuan tewas tenggelam di Jagakarsa

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020