Dana terkumpul itu berdasarkan catatan melalui rekening dan setoran tunai
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengumpulkan sementara dana sebesar Rp1,42 miliar dalam program bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI).
"Dana terkumpul itu berdasarkan catatan melalui rekening dan setoran tunai yang diterima oleh PMI Jakarta Utara," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat monitoring dan evaluasi di Jakarta Utara, Rabu.
Ali mengatakan optimis dapat mencapai target yang ditetapkan dengan waktu yang tersisa hingga pertengahan tahun 2021 sebesar Rp3 miliar.
Ali menyatakan di tengah pandemi COVID-19, tentu ada beberapa pemakluman yang diberikan.
Namun kata dia, masa pandemi juga bukanlah sebuah kendala untuk memenuhi target tersebut.
Baca juga: Jakarta Pusat yakin capai target Bulan Dana PMI Rp2,3 miliar
"Target hanyalah untuk memotivasi semua pihak untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada. Baik unsur pemerintah, swasta, masyarakat atau pun para pemangku kepentingan," jelas Ali.
Ali mengatakan monitoring dan evaluasi itu diharapkan dapat mengkonfirmasi setoran yang telah dilakukan oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), apabila pencatatan belum sesuai.
"Untuk menghindari setoran tidak tercatat, harap seluruh setoran mencantumkan nama instansi. Nomor seri bukti setoran disampaikan kepada PMI dan ditembuskan ke bagian Kesra," pesan Ali.
Sementara Sekretaris PMI Jakarta Utara Endang K mengatakan masih ada harapan untuk memenuhi target yang diberikan karena potensinya masih banyak yang belum memberikan laporan kepada Pemerintah Kota ataupun PMI.
Baca juga: Jaksel optimalkan penerimaan Bulan Dana PMI 2020
"Masyarakat masih bisa melakukan penyetoran hingga pertengahan Januari 2021," harap Endang.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020