Itu membuat Clippers dua tahun beruntun mengawali musim dengan menang atas rival sekotanya, sedangkan bagi Lakers ini menjadi kali keempat mereka membuka musim dengan kekalahan.
Statistik laman resmi memperlihatkan akurasi tripoin jadi satu-satunya pembeda yang bisa dianggap pembeda bagi Clippers atas Lakers. Sebanyak 14 dari 40 percobaan tripoin Clippers terkonversi jadi angka, sedangkan Lakers hanya sembilan dari 29 percobaan.
Sepertiga dari tripoin yang dikemas Clippers disumbangkan oleh Paul George yang memborong 33 poin untuk menyokong kemenangan timnya, dibantu 26 poin dari Kawhi Leonard serta 15 poin milik Serge Ibaka.
Baca juga: Clippers ikat Paul George dengan kontrak jangka panjang
Baca juga: Lakers favorit pertahankan gelar juara NBA
Di kubu juara bertahan, LeBron James "hanya" mencetak 22 poin dan Anthony Davis 17 poin, tetapi mereka punya performa menjanjikan dari dua rekrutan anyarnya yakni Dennis Schroeder dan Montrezl Harrell yang sama-sama mengemas dwiganda, masing-masing lewat 14 poin dan 12 rebound serta 17 poin dan 10 rebound.
Sejak layup Patrick Beverley membuka kran poin pertandingan, Clippers terus berada di posisi terdepan dalam perolehan poin.
Tim besutan Ty Lue itu hanya sekali kehilangan keunggulan saat Schroeder melesakkan layup untuk membuat kedudukan imbang 75-75 pada sisa waktu lima menit empat detik kuarter ketiga.
Tetapi hal itu hanya bertahan lima detik, sebab Leonard kembali membawa Clippers memimpin dan sejak itu hingga bel tanda laga usai berbunyi mereka terus menjaga keunggulan atas Lakers.
Kedua tim melantai lagi untuk pertandingan kedua pada Jumat (25/12) waktu setempat (Sabtu WIB), saat Lakers menjamu Dallas Mavericks dan Clippers bertandang ke markas Denver Nuggets di Ball Arena, Colorado.
Baca juga: Irving dan Durant antar Nets taklukkan Warriors
Baca juga: Spurs sepakati perpanjangan kontrak Derrick White empat tahun
Baca juga: NBA musim ini bolehkan 15 pemain aktif
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020