Saham Spanyol balik naik tajam, indeks IBEX 35 melambung 1,85 persen

Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir naik tajam pada perdagangan Selasa (22/12/2020), berbalik menguat dari kerugian dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid melambung 1,85 persen atau 144,40 poin, menjadi menetap di 7.934,20 poin.

Indeks IBEX 35 menukik 3,08 persen atau 247,60 poin menjadi 7.789,80 poin pada Senin (21/12/2020), setelah tergelincir 1,42 persen atau 116,00 poin menjadi 8.037,40 poin pada Jumat (18/12/2020), dan menguat 0,17 persen atau 13,90 poin menjadi 8.153,40 poin pada Kamis (17/12/2020).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35, sebanyak 29 saham berhasil membukukan keuntungan, lima saham mengalami kerugian dan satu saham berakhir tindak berubah.

International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melejit 5,97 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang melambung 5,18 persen, serta perusahaan penyedia IT utama Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA melonjak 5,17 persen.

Di sisi lain, Pharma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,25 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengimpor, penyimpan, dan pengangkut gas alam Enagas SA yang melemah 0,11 persen, serta grup industri yang mengkhususkan diri dalam penyediaan komponen dan subassemblies untuk pasar otomotif CIE Automotive SA turun tipis 0,09 persen.

Baca juga: Saham Spanyol terpuruk, indeks IBEX 35 berakhir menukik 3,08 persen

Baca juga: Saham Spanyol "rebound", indeks IBEX 35 terdongkrak 0,17 persen

Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, indeks IBEX 35 tergerus 0,16 persen