identitas pelaku sudah dikantongi, saat ini dilakukan perburuan
Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penganiayaan terhadap dokter bernama Ranisa Larasati oleh seorang pegawai sekuriti di Hotel Bamboo Inn Palmerah, Selasa malam.
Olah TKP tersebut guna mencari bukti dan petunjuk kasus penganiayaan yang dilakukan sekuriti hotel, Abdul Jabar pada Minggu (20/12) pagi di "rooftop" hotel tersebut.
Baca juga: Dokter dianiaya sekuriti hotel di Palmerah
"Kami dari Unit Resmob dan Jatanras melakukan olah TKP atas laporan dari masyarakat adanya pemukulan terhadap seorang dokter berinisial RL," ujar Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Avrilendi di Jakarta, Selasa.
Avrilendi mengatakan pihaknya telah mendapatkan identitas pelaku, dan selanjutnya akan memburu terduga pelaku.
Baca juga: Ibu WNA diduga aniaya anaknya hingga meninggal di Tanah Abang
Korban adalah dokter yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi dokter jantung di hotel tersebut sejak 18 Desember 2020.
Sekuriti hotel kemudian meminta dokter tersebut melakukan tes cepat COVID-19, namun tak dihiraukan.
Dokter tersebut kemudian mempersiapkan diri di "rooftop" hotel sebelum kegiatan dimulai. Namun sekuriti tersebut malah menghantam kepala dokter dengan kunci inggris.
Baca juga: Dua pria aniaya penagih utang di Jakarta Barat
Darah dari kepalanya tercecer di lokasi "rooftop" dan sejumlah pegangan pintu hotel.
Hingga saaat ini, korban Ranisa masih dirawat di rumah sakit akibat luka yang cukup serius di bagian kepalanya.
"Luka dibagian bawah mata dan tempurung kepalanya pecah," kata dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020