Jabatan Sekretaris MA sebagai unit pendukung Mahkamah Agung menjadi tumpuan untuk keberlanjutan program-program strategis lembaga tinggi negara ini pada masa yang akan datang.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Mahkamah Agung RI Muhammad Syarifuddin melantik Hasbi sebagai Sekretaris Mahkamah Agung di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa, menggantikan A.S. Pudjoharsoyo yang telah habis masa jabatannya pada bulan Agustus 2020.

"Pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020, saya melantik Saudara Dr. Hasbi sebagai Sekretaris Mahkamah Agung RI. Semoga Tuhan Yang Maha Esa tumpahkan lindungan dan tuntunan," ucap Syarifuddin yang disiarkan secara daring.

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Nomor 193/TPA Tahun 2020 tanggal 8 Desember 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Sekretariat Mahkamah Agung.

Ketua Mahkamah Agung dalam kesempatan itu mengatakan bahwa jabatan Sekretaris MA sebagai unit pendukung Mahkamah Agung menjadi tumpuan untuk keberlanjutan program-program strategis lembaga tinggi negara ini pada masa yang akan datang.

Baca juga: Saksi sebut kerap antar Hakim Agung temui eks Sekretaris MA Nurhadi

Ia pun menginstruksikan Kesekretariatan Mahkamah Agung dapat mengelola alokasi pagu anggaran 2021 dari negara sebesar Rp11,2 triliun dengan baik dan bersih.

Adapun Hasbi lahir di Menggala, Lampung, pada tanggal 22 Mei 1967 dan memulai karier sebagai calon hakim di Pengadilan Agama Sungailiat pada tahun 1994—1997. Selanjutnya, menjabat sebagai hakim pada Pengadilan Agama Pangkalpinang pada tahun 1997—2000 dan sebagai hakim pada Pengadilan Agama Tenggamus pada tahun 2000—2002.

Berikutnya, alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor tersebut pernah menjadi Asisten Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama pada tahun 2002—2005 dan juga pernah menjabat sebagai Asisten Wakil Ketua Mahkamah Agung pada tahun 2005—2007.

Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung pada tahun 2015.

Jabatan terakhirnya sebelum dilantik menjadi Sekretaris Mahkamah Agung adalah Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung.

Baca juga: Jaksa ungkap penggunaan suap eks Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020