Kota Kuwait, (ANTARA News)- Israel harus dicap sebagai satu negara teroris karena serangan 22 harinya di Jalur Gaza, kata Presiden Suriah Bashar al Assad dalam satu KTT Arab di Kuwait, Senin.
"Negara-negara Arab harus mengumumkan satu dukungan tegas bagi perlawanan Palestina... Saya mengimbau KTT Arab untuk secara resmi mendeklarasikan Israel sebagai satu negara teroris karena kejahatan yang dilakukannya di Gaza," kata Bashar seperti dilaporkan AFP.
"Gencatan senjata tidak berarti berakhirnya agresi karena pasukan pendudukan masih berada di Gaza," kata pemimpin Suriah itu dan mendesak "solidaritas Arab... bagi perjuangan kita."
Emir Kuwait Sheikh Sabah al Ahmad al Sabah membuka KTT itu dengan satu imbauan langkah-langkah kolektif Arab dengan melakukan "tindakan-tindakan praktis untuk menstabilkan gencatan senjata" di Jalur Gaza.
Perbedaan-perbedaan tajam menghambat tanggapan Arab terhadap serangan Israel di Jalur Gaza, dengan sejumlah negara menyerukan tindakan keras sementara yang lainnya menginginkan pendekatan yang lebih lunak.
Perbedaan-perbedaan itu terlihat ketika negara Teluk, Qatar menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin Arab dan Islam, Jumat walaupun ditentang keras oleh beberapa negara , yang dipelopori Mesir dan Arab Saudi, yang tidak hadir.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009