"Keberhasilan reformasi birokrasi sangat ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berintegritas, yang sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan untuk kemajuan," kata Wapres Ma’ruf dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas yang diselenggarakan secara virtual dari Jakarta, Senin.
Baca juga: Wapres: ASN harus kuasai literasi digital
Reformasi birokrasi merupakan pilar yang menentukan keberhasilan visi Indonesia Maju, sehingga pemerintah berkomitmen untuk memperkuat dan mempercepat penyederhanaan birokrasi tersebut di seluruh kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian serta pemerintah daerah.
"Kita perlu terus memperkuat langkah dan memperluas cakupan zona integritas, serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang optimal, kapasitas birokrasi yang handal dan akuntabel, serta SDM aparatur yang profesional," katanya.
Keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi juga harus didukung dengan upaya serius dalam menciptakan zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Baca juga: Wapres: "Mindset" ASN harus diubah dalam digitalisasi pelayanan publik
Oleh karena itu, Wapres mendorong instansi dan unit kerja pemerintahan yang belum meraih predikat WBK dan WBBM untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja instansi.
"Saya minta agar terus berbenah diri dan berupaya untuk mengejar ketertinggalan dan membenahi segala kekurangan," katanya.
Wapres juga mengapresiasi penyelenggaraan Penganugerahan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM Tahun 2020 yang dilaksanakan secara rutin berdekatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Baca juga: Wapres: Indeks e-government Indonesia masih rendah di ASEAN
"Kegiatan ini berdekatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember. Suatu momentum yang tepat untuk mengingatkan kita semua agar selalu menjunjung tinggi integritas institusi pemerintah," ujarnya.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020