Jakarta (ANTARA) - Musik era 80 dan 90-an menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah perkembangan musik di Indonesia. Ada banyak nama ikut menyumbangkan kisah yang pantas dikenang.
Salah satunya ialah Dian Piesesha yang malang melintang di masa itu. Wanita kelahiran 9 Maret 1961 tersebut populer lewat lagu "Katakanlah Sayang" dan "Tak Ingin Sendiri".
Seolah tak lekang oleh zaman, Dian juga tetap eksis di panggung hiburan musik masa kini. Belum lama ini Dian Piesesha menggebrak dunia musik tanah air dengan merilis single terbaru berjudul "Jangan Salah Menilai".
Baca juga: Dian Piesesha Kesal Albumnya Diedarkan Tanpa Izin
Dian yang memasuki usia 59 tahun mengungkapkan rahasia dibalik kreativitas dan produktivitasnya tak pudar dimakan waktu.
"Karena di usia saya seperti sekarang ini fans sama sekali tak berkurang. Juga mereka tetap dengan kesetiaan yang kuat dan dua hal itu adalah nikmat yang saya tak akan lupa untuk syukuri," kata Dian pada acara
ReYUNIan yang dipandu oleh penyanyi Yuni Shara, Minggu (20/12) malam.
Selain lagu-lagu melankolis, era 90-an juga hadir musik genre dangdut. Salah satu yang cukup popular adalah Manis Manja Group. Personil Manis Manja Group yaitu Ine Sinthya mengawali kariernya menjadi penyanyi solo, duet, trio, sampai grup.
Ine melejit lewat lagu "Lima Menit Lagi", "Gaun Merah Jambu", dan lagu "Kacang Lupa Kulitnya". Tak hanya menyanyi, Ine juga sempat menjajal akting sejumlah sinetron, seperti "Prasangka" (1997), "Cinta Bukan Sayur Asem" (2003), dan "Kampung Dangdut" (2006).
Di usia 49 Ine Sinthya terlihat awet muda. Memiliki kedekatan emosi yang cukup lekat dengan dua buah hatinya, mereka kerap melakukan banyak kegiatan bersama.
"Penyanyi senior tetap berada di atas kariernya, karena mereka melalui proses yang panjang, humble, dan on time," ungkap Yuni Shara.
ReYUNIan merupakan acara televisi yang dipandu oleh Yuni Shara, menghadirkan para penyanyi dari generasi 80an dan 90an, demikian siaran pers dikutip Senin.
Baca juga: Berbagi kenangan bersama Dian Piesesha
Baca juga: Dian Piesesha mengobati kerinduan penggemar
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020