Berikut beberapa berita yang masih menarik dibaca untuk menemani akhir pekan :
1. DPR RI sahkan UU Bea Meterai
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan sedang menyusun peraturan pelaksanaan atas Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai sehingga belum ada petunjuk teknis yang muncul dari regulasi tersebut.
"Saat ini DJP tengah menyusun peraturan pelaksanaan atas UU Bea Meterai yang baru," kata Direktur P2Humas DJP Hestu Yoga Saksama di Jakarta.
Baca selengkapnya di sini
2. AP II layani PCR dan rapid test antigen dukung penerbangan sehat
PT Angkasa Pura II menyediakan layanan PCR test dan rapid test antigen, yang melengkapi layanan rapid test antibodi, guna mendukung penerbangan sehat di bandara-bandara AP II, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan di Jakarta, mengatakan bahwa makin lengkapnya tes COVID-19 di Airport Health Center bertujuan untuk mendukung transportasi udara yang sehat dan aman di Tanah Air.
Baca selengkapnya di sini
3. Sinergi perkuat peran UMKM, Pertamina telah salurkan Rp3,5 triliun
PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan para pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan perguruan tinggi untuk memperkuat peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program kemitraan dengan total akumulasi dana yang telah disalurkan sejak 1993 mencapai Rp3,5 triliun.
Sejak 1993, Pertamina menjalankan program kemitraan, sebuah program untuk membantu pelaku UMKM dan mitra binaan dalam menjalankan kegiatan usaha produktif. Pertamina juga memberikan bantuan permodalan bagi UMKM yang masuk dalam Sustainable Development Goals (SDG’S) nomor delapan.
Baca selengkapnya di sini
4. Bio Farma belum laksanakan sistem layanan pre-order Vaksin COVID-19
PT Bio Farma (Persero) menyatakan hingga saat belum melaksanakan sistem pelayanan pre order untuk Vaksinasi COVID-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan.
Hal ini dilakukan karena pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.
Baca selengkapnya di sini
5. RUPSLB BRIsyariah sepakati merger dengan BNI Syariah dan BSM
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BRIsyariah Tbk menyepakati merger atau penggabungan perseroan dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai rangkaian proses yang harus dilalui dalam proses merger tiga bank umum syariah milik bank BUMN.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, dan akan beroperasi pasca tuntasnya proses merger dan persetujuan merger diperoleh dari regulator dengan nama baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2020