1. Yogyakarta akan sidak kesehatan wisatawan libur akhir tahun
Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memeriksa identitas kesehatan wisatawan guna memastikan mereka yang datang pada libur akhir tahun mematuhi protokol kesehatan, termasuk membawa hasil rapid test atau uji usap negatif.
"Kami akan melakukan semacam sampling, misalnya saat ada kerumunan. Jangan kaget kalau nanti ada petugas yang datang dan menanyakan berasal dari daerah mana serta meminta menunjukkan identitas kesehatan," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu (16/12).
2. Sultan Yogya wajibkan pelaku perjalanan rapid antigen atau swab
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X akan mewajibkan seluruh pelaku perjalanan yang memasuki wilayahnya mengantongi hasil rapid antigen atau tes usap (swab) PCR.
"Itu peraturan pemerintah ya, bagi mereka yang melaksanakan perjalanan di bulan Desember ini wajib untuk rapid, untuk swab," kata Sultan saat jumpa pers di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (18/12).
3. Plt Mensos: Bansos Jabodetabek 2021 berupa BST
Pelaksana tugas Menteri Sosial RI Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di wilayah Jabodetabek berupa bantuan sosial tunai pada 2021.
"Skema bantuan sosial di Jabodetabek yang akan kita gunakan ialah bantuan sosial tunai, tetapi teknisnya masih harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya di Gedung Kementerian Sosial Jakarta, Senin (14/12).
4. Letusan Gunung Semeru tidak terus menerus
Kepala Subbidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan erupsi Gunung Semeru terjadi tidak terus menerus dan statusnya masih pada level II atau waspada.
"Erupsi terjadi tidak terus menerus dengan kolom erupsi tidak teramati karena umumnya tertutup kabut selama sepekan terakhir," katanya saat dihubungi dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/12).
5. Presiden tegaskan vaksin COVID-19 gratis untuk masyarakat
Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (16/12) menegaskan bahwa vaksin COVID-19 adalah gratis bagi kalangan masyarakat.
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Presiden dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020