Jakarta (ANTARA) - PSV Eindhoven masih terlalu perkasa bagi RKC Waalwijk, ketika mereka meraih kemenangan meyakinkan 4-1 dalam lawatan ke Stadion Mandemakers, Waalwijk, Belanda, untuk laga pekan ke-13 Liga Belanda pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Kemenangan tim besutan Roger Schmidt itu disokong gol-gol yang dicetak oleh Cody Gakpo, Mohamed Ihattaren, Denzel Dumfries dan Noni Madueke, yang cuma bisa dibalas sekali oleh tuan rumah lewat Finn Stokkers.
PSV kini menyamai raihan poin pemuncak klasemen, Ajax, yakni 30 poin, tetapi ketertinggalan selisih gol membuat mereka tak beranjak dari posisi kedua, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Di sisi lain, The Ajacieden juga berpotensi membuat jarak lagi karena baru akan bertanding keesokan harinya melawan tim lemah, ADO Den Haag. Adapun bagi Waalwijk kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi 12 dengan koleksi 12 poin.
Baca juga: Klasemen Liga Belanda: PSV dan Feyenoord tempel ketat Ajax
PSV yang sejak awal bermain efektif, mampu membuka keunggulan pada menit ke-11. Berawal dari kesalahan umpan bek Waalwijk, bola berhasil diintersep Mario Gotze dan langsung menyodorkan kepada Gakpo. Gakpo yang berdiri tanpa pengawalan melepaskan sepakan ke pojok kiri gawang.
Hanya berselang tiga menit, Mohamed Ihattaren sukses menggandakan keunggulan. Sepakan jarak jauhnya ke arah pojok kanan bawah gawang tak bisa dijangkau kiper Waalwijk.
Gol ketiga PSV baru lahir pada menit ke-71 melalui titik putih. Denzel Dumfries yang mengambil sendiri bola tak menyia-nyiakan peluang emas tersebut.
Penyerang Waalwijk Finn Stokkers sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-86. Namun Noni Madueke memaksa laga berakhir 4-1 untuk kemenangan PSV atas tuan rumah.
Selanjutnya PSV akan menghadapi VVV Venlo pada Selasa (22/12) sebelum menutup tahun 2020, sementara Waalwijk akan bertandang ke markas Fortuna Sittard pada hari yang sama.
Baca juga: Groningen mantap pada posisi lima setelah lumat Sparta 3-2
Baca juga: Feyenoord umumkan Arne Slot pengganti Dick Advocaat di musim depan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020