“Ya, mulai Senin (21/12) karena ada yang positif COVID-19 dan seluruh nakes (tenaga kesehatan) kontak semua,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Puskesmas Air Manjuto Kabupaten Mukomuko mengeluarkan pengumuman mulai tanggal 21-26 Desember 2020 pelayanan kesehatan di puskesmas ini ditutup sehubungan dengan salah satu pegawai di fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayah ini yang dinyatakan konfirmasi COVID-19.
Baca juga: Karyawannya positif, Puskesmas Teras Boyolali tutup pelayanan
Selanjutnya tenaga kesehatan Dinas Kesehatan setempat akan melakukan pengambilan sampel tes usap atau swab terhadap seluruh tenaga kesehatan di puskesmas ini tanggal 21 Desember 2020.
Kemudian seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Air Manjuto ini juga menjalani isolasi mandiri guna mencegah penularan.
Jumlah puskesmas tutup atau tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayahnya karena ada pasien maupun tenaga kesehatannya yang positif COVID-19 bertambah tujuh puskesmas setelah Puskesmas Air Manjuto mengumumkan penutupannya.
Sebanyak enam puskesmas yang sebelumnya tutup, yakni Puskesmas Pondok Suguh, Puskesmas Kota Mukomuko, Puskesmas Penarik, Puskesmas Air Rami, Puskesmas Lubuk Sanai, dan Puskesmas Lubuk Pinang.
Ia menyatakan, salah satu upaya untuk melakukan pencegahan penularan virus corona di daerah ini dengan cara menutup sementara waktu puskesmas sampai keluar hasil tes usap terhadap pasien dan tenaga kesehatan di puskesmas itu.
Meskipun puskesmas ditutup, katanya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah ini tetap berjalan seperti biasa. Masyarakat setempat masih bisa berobat di puskesmas terdekat.
Baca juga: 10 tenaga kesehatan positif COVID-19, 6 puskesmas di Makassar tutup
Baca juga: Karyawan positif, Dinkes Pamekasan tutup lagi Puskesmas Larangan
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020