Makassar (ANTARA) - KONI Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan tes fisik dan tes kesehatan sekitar 200 atlet yang dipersiapkan untuk berlaga pada PON XX Papua pada 2021 dengan protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Tes hari pertama dilakukan di klinik kesehatan Kantor KONI Sulsel di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu.
Ketua Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel Prof DR Andi Ihsan, M.Kes mengatakan, atlet yang menjalani tes fisik dan tes kesehatan ini merupakan atlet yang telah lolos seleksi dan merupakan binaan KONI untuk persiapan PON XX Papua.
Baca juga: KONI Sulsel jadwalkan tes fisik atlet PON 2021
Test tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni 19 - 20 Desember 2020. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu cara menjaga dan mengevaluasi kebugaran dan jasmani atlet Sulsel, agar tetap prima melaksanakan latihan dengan baik.
Pada hari pertama tes, Sabtu, puluhan atlet sudah mengantre untuk didaftar tes sejak pukul 10.00 Wita secara ketat dengan protokol COVID-19 sambil menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.
Mereka diatur dengan berjarak dan menjalani tes secara perorangan maupun berkelompok.
Tes hari pertama berakhir pukul 15.00 Wita setelah 99 orang dari 202 orang jumlah atlet telah menjalani test, dari 19 cabang olah raga se-Sulsel.
Rerata atlet tersebut adalah atlet dari cabang olah raga beregu seperti sepak bola, bulu tangkis, kriket, dayung dan lain-lain. Sementara cabang olah raga seperti angkat besi, balap motor dan basket tidak hadir dalam tes fisik ini, karena menjalani latihan di luar Sulsel.
Rencananya Minggu (20/12), atlet dari cabang olah raga perorangan seperti judo, pencak silat, karate, muaythai dan lain-lain akan menjalani tes fisik dan kesehatan yang sama.
Para atlet ini menjalani tiga tahapan tes fisik dan kesehatan dengan pemantauan langsung oleh Tim Kesehatan KONI Sulsel yang terdiri atas dokter dan praktisi perawat.
Baca juga: Atlet Sulsel jalankan pelatda mandiri terkait COVID-19
Baca juga: KONI Sulsel tunda jadwal tes atlet PON terkait COVID-19
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020