Kalau lelang sudah selesai, mungkin selambat-lambatnya pertengahan Januari 2021 mulai beroperasi

Banda Aceh (ANTARA) - Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 2 telah tiba di Pelabuhan Ulee Lheu Kota Banda Aceh, dan pemerintah merencanakan pengoperasiannya untuk melayani penumpang dimulai pada pertengahan Januari 2021.

"Kalau lelang sudah selesai, mungkin selambat-lambatnya pertengahan Januari 2021 mulai beroperasi," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah di sela-sela meninjau KMP Aceh Hebat 2 di Kota Banda Aceh, Sabtu.

Nova mengatakan ia menginginkan agar KMP Aceh Hebat 2 secepatnya dapat melayani masyarakat Aceh. Namun, ada peraturan perundang-undangan yang mengharuskan pelelangan untuk mendapatkan pengelolaannya.

"Lelang sudah berjalan dan peserta lelang yang kuat itu ASDP (PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan). Saya pikir kita berharap dikelola ASDP," katanya.

Menurut Gubernur, usai peluncuran di galangan Kapal Madura beberapa waktu lalu, KMP Aceh Hebat 2 telah melewati serangkaian uji coba sehingga tiba di Tanah Rencong tanpa ada masalah apapun.

Kata dia, lima hari lalu pihaknya mendapat kabar dari galangan kapal bahwa KMP Aceh Hebat 2 akan bertolak ke Aceh. Kapal tersebut dinakhodai oleh Kapten Bambang melalui Selat Malaka, sekaligus juga melihat berbagai kendala yang muncul saat pelayaran.

"Ternyata memang Kapten Bambang dalam perjalanan sudah mencoba kecepatan kapal maksimal 14 knot, dan ternyata enggak ada masalah. Kalau kecepatan standar 12 knot, untuk ke Sabang cukup 12 knot saja di laut," katanya.

"Kapten ini bukan orang galangan, tetapi orang profesional yang dipekerjakan, dan tahu persis tentang kapal dalam perjalanannya itu," kata Nova.

KMP Aceh Hebat 2 itu berkapasitas 1.100 GT. Kapal ini nantinya akan melayani rute penyeberangan Ulee Lheu Banda Aceh - Balohan Sabang.

Menurut dia, saat proses pembuatan, segala peralatan yang digunakan sesuai standar, sehingga umurnya diperkirakan bisa mencapai 30 tahun, dan dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus Aceh di masa akan datang.

"Harapan saya ke masyarakat Aceh untuk menjaga baik-baik kapal ini. Kapal ini milik rakyat, milik kita semua, bukan milik orang lain, jadi kita sendiri yang harus menjaganya," kata Nova.

Baca juga: Menjawab kebutuhan rakyat pulau Tanah Rencong dengan KMP Aceh Hebat

Baca juga: Gubernur luncurkan kapal Ro-Ro Aceh Hebat 1

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020