Hanya satu provinsi yang tidak melaporkan adanya kasus baru hari ini yaitu Gorontalo.
Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang dikumpulkan sampai dengan Sabtu pukul 12.00 WIB menunjukkan terjadi penambahan 7.751 kasus baru, sehingga jumlah akumulatif kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia menjadi 657.948.
Data yang dikumpulkan sejak Jumat (18/12) siang itu juga memperlihatkan adanya 4.265 orang yang telah dinyatakan sembuh, menjadikan total terdapat 536.260 orang yang sudah pulih dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut, demikian data yang diterima dari Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Sabtu sore.
Untuk kasus kematian terjadi penambahan sebanyak 145 orang yang menjadikan tercatat 19.659 orang telah meninggal sejak kasus pertama muncul di Indonesia pada Maret 2020.
Penambahan tersebut kini terdapat 102.029 kasus aktif atau pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi akibat penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. Selain itu terdapat pula 64.071 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hingga Sabtu (19/12) pukul 12.00 WIB terdapat 191 laboratorium yang belum melaporkan hasil tes usapnya dari 510 jaringan laboratorium di seluruh Indonesia untuk pemeriksaan COVID-19.
Pada hari ini, pemerintah telah melakukan pengujian terhadap 63.768 spesimen dari 41.914 orang orang sehingga jumlah yang telah diuji 6.738.451 spesimen dari 4.507.874 orang sejak pemerintah mulai melakukan tes untuk konfirmasi COVID-19.
Lima provinsi yang melaporkan kasus baru terbesar pada hari ini adalah DKI Jakarta dengan 1.899 kasus baru, Jawa Barat 1.132 kasus baru, Jawa Tengah 998 kasus baru, Jawa Timur 752 kasus baru serta Sulawesi Selatan dengan 391 kasus baru.
Pada hari ini hanya satu provinsi yang tidak melaporkan adanya kasus baru yaitu Gorontalo.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020