Jakarta (ANTARA) - Qatar meresmikan stadion keempat dari delapan stadion untuk venue Piala Dunia 2022, yakni Stadion Al Rayyan, ketika negara itu menggelar final Piala Amir antara Al-Sadd dan Al-Arabi Jumat waktu setempat.
Al-Sadd yang dilatih oleh mantan gelandang Barcelona dan timnas Spanyol Xavi Hernandez, mengalahkan Al-Arabi 2-1 untuk ke-17 kalinya mengangkat Piala Amir berkat dua gol penyerang asal Aljazair, Baghdad Bounedjah.
"Sungguh stadion sepak bola yang menakjubkan," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Qatar dedikasikan stadion baru untuk pejuang terdepan lawan COVID-19
"Atmosfernya luar biasa dengan tempat duduk yang dekat sekali ke lapangan...saya yakin ini akan menjadi arena sepak bola yang sempurna pada 2022 ketika stadion ini menyelenggarakan pertandingan selama Piala Dunia."
"Negara ini sudah sangat siap untuk menggelar Piala Dunia FIFA mendatang dan berada di jalur menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen yang akan dikenang ini, yang pertama di Timur Tengah dan dunia Arab."
Tanggal final Piala Amir bertepatan dengan Hari Nasional Qatar dan negeri itu dijadwalkan menggelar putaran final Piala Dunia 2022 tepat dua tahun nanti.
Baca juga: AFC putuskan Qatar tuan rumah final Liga Champions Asia
Venue berkapasitas 40.000 tempat duduk itu akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan Piala Dunia sampai babak 16 besar.
Selesai Piala Dunia, kompleks di sekeliling Al Rayyan yang termasuk enam lapangan latihan, akan diubah menjadi kawasan olah raga yang diperuntukan bagi penduduk setempat.
Khalifa International, Al Janoub dan Education City adalah tiga venue Piala Dunia lainnya yang sudah diresmikan, demikian Reuters.
Baca juga: Qatar selesaikan pembangunan stadion ketiga untuk Piala Dunia 2022
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020