Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (18/12/2020), menghentikan kenaikan empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,39 persen atau 21,62 poin, menjadi menetap di 5.527,84 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,03 persen atau 1,78 poin menjadi 5.549,46 poin pada Kamis (17/12/2020), setelah menguat 0,31 persen atau 17,37 poin menjadi 5.547,68 poin pada Rabu (16/12/2020), dan naik dua hari sebelumnya masing-masing 0,05 persen 0,37 persen.

Perusahaan bahan konstruksi multinasional Prancis Compagnie Saint-Gobain mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,30 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline yang kehilangan 2,62 persen, serta kelompok perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Kering merosot 2,46 persen.

Di sisi lain, perusahaan telekomunikasi Prancis Orange melonjak 3,37 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh perusahaan konglomerat media massa Prancis Vivendi yang terangkat 2,35 persen, serta perusahaan global terkemuka dalam layanan bisnis terintegrasi secara digital Teleperformance naik 1,57 persen.

Baca juga: Saham Prancis naik hari keempat, indeks CAC 40 terkerek 0,03 persen
Baca juga: Saham Prancis terus menguat, indeks CAC 40 ditutup naik 0,31 persen
Baca juga: Saham Prancis ditutup naik tipis, indeks CAC 40 menguat 0,05 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020