Hamilton, yang telah merebut gelar juara dunia ketujuhnya musim ini dan menjadi pebalap tersukses dalam sejarah Formula 1, bakal habis kontraknya dengan Mercedes akhir tahun ini.
"Jika kalian mengacu kenapa kami belum menandatangani kontrak, alasannya sederhana. Kami memprioritaskan menyelesaikan kejuaraan ini dan tidak teralihkan perhatiannya dengan diskusi yang terkadang sulit," kata Wollf, yang membawa Mercedes merebut tujuh titel ganda secara beruntun tahun ini, seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Baca juga: Hamilton berharap mulai negosiasi kontrak Mercedes pekan depan
"Kemudian COVID menyerang. Itu telah sedikit menunda kami tapi kami tidak khawatir dalam menyelesaikannya. Cepat atau lambat itu harus segera dilakukan, paling lambat sebelum kami menjalani tes."
Hal itu diungkapkan Wolff setelah pada Jumat Mercedes mengumumkan rencana menjual sepertiga saham tim mereka di F1 kepada perusahaan petrokimia Ineos demi mencapai kesetaraan kepemilikan bersama Daimler dan Wolff.
Sebagai dampak dari kesepakatan itu,, Wolff, yang dipertanyakan kelanjutan karirnya di Mercedes, bakal meneruskan perannya sebagai chief executive dan kepala tim untuk tiga tahun ke depan.
Baca juga: Mereka yang menang dan kalah di Formula 1 musim 2020
Baca juga: Hamilton masih rasakan gejala sisa setelah sembuh dari COVID-19
Hamilton, yang menikmatik karirnya di bawah kepemimpinan Wolff, memuji perkembangan itu dan berharap bisa memulai negosiasi kontrak dalam beberapa hari ke depan.
Pebalap asal Inggris itu dilaporkan kurang lebih menerima gaji 40 juta poundsterling (sekira 763,5 milyar rupiah) setiap tahun. Dia berencana memulai pembicaraan terkait kontrak baru jelang tiga seri beruntun di Timur Tengah namun malah terjangkit COVID-19 yang memaksanya melewatkan satu balapan di Bahrain.
"Kami belum memulai pembicaraan," kata Hamilton. "Toto dan saya berencana melakukan itu dalam beberapa hari ke depan."
Sesi tes pramusim F1 akan dimulai awal Maret tahun depan, dengan balapan pembuka dijadwalkan digelar di Melbourne lebih larut di bulan yang sama.
Baca juga: Hamilton diabadikan sebagai nama jalur pit Sirkuit Silverstone
Baca juga: Bocah Bahrain desak Hamilton selamatkan sang ayah dari hukuman mati
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020