Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya kepada Wakil Direktur PT Taman Impian Jaya Ancol Thomas Riandy Jo di Ancol, Jakarta Utara, Jumat.
Ancol meraih sertifikat untuk empat kategori, yakni daya tarik wisata pada Dunia Fantasi dan toko merchandise-nya, Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol. Kategori wisata selam pada Sea World Ancol.
Kategori restoran pada Restoran Nyiur Putri Duyung Resort dan Restoran Ombak Laut di kawasan Pantai Carnaval. Selain itu kategori Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) pada Allianz Ecopark Retail, Resort dan Tirta Group Head Taman Impian Jaya Ancol.
“Sertifikasi ini memberikan motivasi yang baik sehingga dapat meningkatkan komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dengan standar protokol kesehatan yang aman dan nyaman,” kata Thomas Riandy.
Thomas menegaskan sertifikasi CHSE itu merupakan kesempatan meyakinkan masyarakat, terlebih wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) terhadap protokol kesehatan yang diterapkan Taman Impian Jaya Ancol selama pandemi COVID-19.
"Kami tetap komitmen dengan penerapan protokol kesehatan yang diimplementasikan dalam 'Senang Selamat Bareng-Berang' (SSBB)," ujar Thomas.
Baca juga: Ancol terima penghargaan perlindungan dan layanan konsumen
Baca juga: Manajemen Ancol siagakan satgas COVID-19 saat liburan panjang Sejak beroperasi kembali selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, Manajemen Ancol menerapkan konsep SSBB kepada seluruh wisatawan, mitra dan karyawannya.
Penerapan protokol kesehatan yang diterapkan, yakni mematuhi 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) hingga pembelian tiket secara daring.
Diharapkan dengan penerapan SSBB di kawasan Ancol serta adanya sertifikasi CHSE, seluruh pengunjung, mitra serta petugas yang berada di area Ancol tetap merasa aman dan nyaman karena "Ancol Bersama Untuk Semua".
Wisnu Bawa Tarunajaya menjelaskan sertifikasi CHSE bertujuan memberikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata.
Selain itu, sertifikasi itu sesuai program besar Kemenparekraf, yakni membuat pariwisata berkualitas sehingga tamu berkunjung mendapatkan pengalaman yang unik dan berkesan.
"Ini hanya simbol, tetapi paling penting adalah implementasi dan menjaganya di lapangan," kata Wisnu.
Wisnu menyarankan agar sertifikat itu ditempatkan di area terbuka sehingga dilihat para wisatawan.
Baca juga: 2.458 pengunjung masuki Ancol saat pembukaan PSBB transisi
Baca juga: Warga dari luar DKI Jakarta boleh kunjungi Ancol
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020