Mukomuko (ANTARA) - Sekitar 50 orang pegawai Bandara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu beserta keluarganya menjalani tes usap atau swab setelah istri salah seorang pegawai di bandara ini positif COVID-19.

“Sekitar 50 orang karena ada kasus positif COVID-19, yakni istri pegawai di situ dan tinggal di situ, kontak erat banyak di situ,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Jumat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko “jemput bola” untuk melakukan tes usap terhadap sekitar 50 orang yang terdiri dari pegawai bandara beserta keluarganya di dalam lokasi Bandara Kabupaten Mukomuko.

Ia memastikan, tidak ada orang dari luar bandara setempat yang menjalani tes usap di lokasi bandara tersebut, tes usap tersebut khusus untuk keluarganya dan pegawai bandara.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Mukomuko bertambah 22 orang

Selanjutnya sampel tes usap puluhan orang pegawai bandara dan keluarganya itu dikirim ke laboratorium untuk memastikan mereka ini positif atau negatif terjangkit virus corona.

Ia mengatakan, sebanyak puluhan pegawai bandara dan keluarganya yang telah menjalani tes usap ini untuk sementara waktu menjalani isolasi mandiri guna mencegah penularan COVID-19 di daerah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari ini jemput bola untuk melakukan tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 di daerah ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko sehari sebelumnya jemput bola untuk melakukan tes usap terhadap 20 orang yang pernah kontak erat dengan beberapa pasien COVID-19 di PT Agro Muko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.

Sebanyak 20 orang yang menjalani tes usap di lokasi PT Agro Muko tersebut terdiri dari beberapa orang karyawan perusahaan ini dan ada juga warga setempat yang pernah kontak erat dengan karyawan perusahaan ini yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.***3***

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertamanh 280 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 1.587

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020