Manado (ANTARA) - Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Edi Suharto mengajak kaum milenial ikut berperan dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Tugas penanganan COVID-19 tidak hanya di pundak pemerintah, akan tetapi butuh peran serta masyarakat terutama kaum milenial," kata Dirjen Edi di Tomohon, Sulut, Jumat.

Secara historis, sebut dia, kemerdekaan tidak lepas dari peran penting kelompok muda.

"Saat ini dimana bangsa Indonesia menghadapi pandemi, generasi milenial atau kelompok muda perlu mengambil bagian dengan menjadi motor dari penguat solidaritas sosial," ujarnya.

Baca juga: Kemensos alokasikan Rp6 miliar atasi pandemi COVID-19 di Sulut

Kemensos sendiri, lanjut Edi, telah memerintahkan seluruh pilar-pilar sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), pegiat sosial dan para volunteer lainnya untuk merapatkan barisan, menghadapi tantangan zaman, saling membantu agar bangsa ini berhasil memasuki era perubahan dengan mengedepankan peran serta masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional.

“Kita ingin bangkit. Kita harus siap memperkecil dampak negatif pandemi COVID-19. Saya mengajak kita semua melekatkan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat dengan berupaya membangun gerakan dari bawah atas prakarsa masyarakat yang membawa nilai-nilai kebajikan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif dan disiplin serta gotong-royong,” imbuh Edi.

Sejalan dengan tantangan terkini menghadapi pandemi COVID-19, sebut Dirjen, tahun ini, HKSN mengusung tema “Kesetiakawanan Sosial Melawan COVID-19” dan Presiden Joko Widodo direncanakan memberikan amanat secara virtual dari Istana Negara.

Baca juga: Kemensos: Kesetiakawanan jadi modal utama bangkit lawan COVID-19

Kemudian, Menko PMK selaku Mensos Ad Interm Muhadjir Effendy akan hadir dalam puncak peringatan yang digelar bersamaan dari dua lokasi, yakni Istana Negara (daring) dan Gedung Mapalus (luring), Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado.

Pertemuan luring diikuti 100 orang dan pertemuan daring diikuti 5.000 orang mulai gubernur, wali kota, bupati, dan pilar sosial, LSM, orsos, generasi milenial, dan tokoh masyarakat.

Dalam acara HKSN juga dimeriahkan dengan pameran virtual yang dapat dikunjungi di web www.pameranksn.kemensos.go.id, katanya.***3***

Baca juga: Muhadjir Effendy minta dukungan media perkuat sosialisasi Kemensos

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020