ada dua hotel yang bisa disewa
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang akan menambah tempat karantina bagi pasien COVID-19 yang akan menjalani isolasi, menyusul kondisi sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi yang ada di Ibu Kota Jawa Tengah ini mulai penuh.
"Tiga hari terakhir ini angka positif COVID-19 tidak menguntungkan bagi Kota Semarang," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat.
Bahkan, lanjut dia, kondisi ruang isolasi di rumah sakit rujukan hingga tempat karantina di rumah dinas Wali Kota Semarang mulai penuh.
Baca juga: Calon Wali Kota Semarang donorkan plasma darah untuk pasien COVID
Oleh karena itu, lanjut dia, diputuskan bahwa Dinas Kesehatan akan menambah satu hingga dua tempat karantina baru dengan menyewa hotel.
"Ada dua hotel yang bisa disewa, minimal kapasitasnya 100 orang," katanya.
Dengan penambahan tempat karantina ini, ia juga memastikan ketersediaan tenaga kesehatan yang akan bertugas.
Sementara itu berdasarkan data di laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 873 orang. Adapun jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 1.414 orang.
Baca juga: Sekretaris Lurah meninggal, Kantor Kelurahan Krapyak ditutup
Baca juga: Empat pegawai dinas kependudukan Kota Semarang positif COVID-19
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020