donor darah di masa pandemi amanJakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak mengabaikan persediaan darah di masing-masing unit donor darah (UDD).
"Sudah menjadi kewajiban kita untuk mencari berbagai solusi terkait persediaan darah, jangan sampai ada warga yang membutuhkan darah tetapi kesulitan mencarinya," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Setiap UDD PMI baik di tingkat provinsi, kota dan kabupaten harus bisa melakukan terobosan serta inovasi untuk menyediakan darah pada masyarakat. Selain itu, juga harus mampu melakukan penggalangan dana corporate social responsibility (CSR) agar dapat membantu meningkatkan kinerja.
"Ketersediaan darah merupakan hal yang penting. Setiap UDD harus mampu mencari solusi untuk memenuhi stok darah, mulai dari jemput bola, bekerjasama dengan instansi lain termasuk mengadakan kegiatan yang bisa menggugah masyarakat untuk donor darah," kata eks Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
Baca juga: JK ajak masyarakat tingkatkan kepedulian donor darah saat pandemi
Kemudian termasuk pula memantapkan Sistem Informasi Donor Darah (Simsdondar) dan menyosialisasikannya kepada masyarakat. Apalagi, di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini pelaksanaan UDD dari perekrutan donor hingga distribusi ke rumah sakit diperlukan.
"Harus diakui selama masa pandemi ini, seluruh UDD di Indonesia kesulitan mendapatkan pasokan darah," katanya.
Bahkan ada beberapa daerah yang persediaannya kosong. Maka dari itu, di masa normal baru personel PMI harus bisa berinovasi untuk memberikan kepercayaan kepada warga bahwa donor darah aman dilaksanakan saat pandemi COVID-19.
Terakhir, Sudirman pun mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab terhadap persediaan darah di wilayahnya masing masing dengan memberikan akses kemudahan informasi dan komunikasi.
"Darah untuk kemanusiaan, satu tetes darah bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Mari donor darah. Donor darah di masa pandemi aman," katanya.
Baca juga: Stok darah di PMI Medan menipis selama pandemi COVID-19
Baca juga: PMI DKI pastikan persediaan darah cukup untuk empat hari
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020