Semarang (ANTARA) -
Uji publik yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali ini melibatkan para pemangku kepentingan, Pemprov Jateng, anggota Komisi X DPR RI, dan akademisi.
Menpora berkomitmen membina dan membenahi olahraga nasional bersama sejumlah pihak serta akademisi dengan merancang uji publik ini.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, saya dan seluruh stakeholder olah raga diminta me-review total pembinaan olahraga kita. Kebetulan untuk Jateng yang menjadi tuan rumah adalah Unnes," kata Zainudin.
Menurut dia, desain besar ini dibutuhkan untuk prestasi olahraga baik pada tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Baca juga: Menpora: Grand Design Keolaharagaan penting untuk prestasi olahraga
"Desain besar ini bukan hanya prestasi, tapi juga membentuk budaya bugar," kata dia.
"Kalau masyarakatnya bugar, kita bisa mencari talenta-talenta bibit-bibit untuk cabang olahraga apa saja, tapi kalau masyarakatnya tidak bugar, jangan harap kita bisa dapat bibit untuk macam cabang olahraga."
Menurut dia, pada ajang internasional, beberapa negara yang sebelumnya berprestasi di bawah Indonesia, kini sudah setara atau bahkan mengungguli Indonesia.
"Nah ini kenapa, ini harus kita telaah dan kita harus review total sesuai perintah Pak Presiden. Apa yang salah? manajemenkah? talenta yang kurangkah? atau lainnya," kata Zainudin.
Menpora siap berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna mewujudkan desain besar itu.
"Kami berharap dengan sinergi ini bisa menghasilkan satu kekuatan dan bisa menghasilkan desain besar untuk pembangunan olah raga kita ke depan," pungkas dia.
Baca juga: Bicara prestasi olah raga juga bicara sport science, kata Menpora
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020