Kasus positif COVID-19 Indonesia bertambah 6.689 jadi 650.197 kasus

Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Jumat pukul 12.00 WIB bertambah 6.689 kasus, sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 650.197 kasus.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 5.016 orang sehingga total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 531.995 orang.

Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 124 jiwa sehingga terdapat total 19.514 kematian.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 67.678 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 6.674.683 spesimen.

Secara umum, total suspek per hari ini sebanyak 62.717 orang. Kemudian, COVID-19 telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 510 kabupaten dan kota.

Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 1.587 kasus, Jawa Barat 987 kasus baru, Jawa Timur 819 kasus, Sulawesi Selatan 531 kasus, Jawa Tengah 354 kasus, Kalimantan Timur 280 kasus, Yogyakarta 211 kasus, Sulawesi Utara 206 kasus, Riau 184 kasus dan Bengkulu 171 kasus.

Di samping itu terdapat empat provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang dengan satu di antaranya tanpa kasus sama sekali yakni Maluku.

Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak yaitu 47 jiwa. Kemudian diikuti DKI Jakarta 19 kematian dan Jawa Tengah 18 kematian.

Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini yakni DKI Jakarta dengan 1.238 orang telah sembuh, diikuti Jawa Barat 931 kasus sembuh, Jawa Timur 599 kasus sembuh, Jawa Tengah 379 dan Yogyakarta 199 kasus.

Hingga hari ini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 159.620 kasus diikuti oleh Jawa Timur 73.798 kasus, Jawa Barat 71.764 kasus, Jawa Tengah 69.655 kasus dan Sulawesi Selatan 24.883 kasus.

Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 143.885, Jawa Timur sebanyak 63.458 orang, Jawa Barat 59.118, Jawa Tengah 47.575 orang dan Riau 20.876 orang.

Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni 5.102 jiwa, diikuti oleh DKI Jakarta 3.033 jiwa, Jawa Tengah 2.746 jiwa, Jawa Barat 1.093 dan Kalimatan Timur 661 kematian.