Pasien COVID-19 sembuh di Bantul bertambah 37 menjadi 1.829 orang

Bantul (ANTARA) - Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 37 orang, sehingga total angka kesembuhan dari paparan virus corona baru tersebut menjadi 1.829 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi, Kamis malam, menyebutkan kasus konfirmasi COVID-19 per Kamis (17/12) bertambah sebanyak 36 orang, sementara kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh sebanyak 37 orang.

Dengan penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 36 orang tersebut, maka total kasus konfirmasi positif di Bantul secara akumulasi sejak awal pandemi sampai hari ini sebanyak 2.315 orang.

Dalam kesempatan itu, Gugus Tugas Bantul juga menginformasikan adanya kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dua orang, yang berasal dari Kecamatan Kasihan dan Bantul.

Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 meninggal berjumlah 65 orang. Sehingga, pasien positif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit rujukan per Kamis (17/12) sebanyak 421 orang.

Apabila dilihat dari sebaran per kecamatan, kasus positif COVID-19 aktif saat ini terbanyak dari Kecamatan Banguntapan yang berjumlah 81 orang, disusul Kecamatan Kasihan 78 orang, kemudian Kecamatan Sewon berjumlah 65 orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Bantul 49 orang, Jetis 31 orang, Imogiri 24 orang, Sedayu 16 orang, Pleret 15 orang, Srandakan 14 orang, Piyungan sembilan orang, Pundong delapan orang, Bambanglipuro tujuh orang, Kretek tujuh orang, Pandak enam orang, Pajangan empat orang, Dlingo empat orang, dan Sanden tiga orang.

Gugus Tugas Bantul mengajak masyarakat tetap disiplin melakukan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun, dan mendukung upaya pemerintah 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.