Tanjungpinang (ANTARA) - Warga Kampung Bangun Sari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, berhasil menangkap seekor buaya berukuran sekitar 2,5 meter dengan cara dijerat menggunakan tali, Kamis (17/12).
Ketua RT 01/RW 10 Rumono mengatakan hewan reptil bertubuh besar yang hidup di air itu kerap memakan ikan ternak dari keramba milik warga sekitar.
"Buaya diduga berasal dari anak Sungai Toca yang tidak jauh dari permukiman warga," kata Rumono.
Baca juga: BKSDA Bangka tangkap buaya pemangsa ternak
Rumono meminta pemerintah daerah setempat segera mengembalikan buaya tersebut ke habitat aslinya.
“Kalau bisa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ambil alih dan buang hewan itu ke tempat yang jauh,” tuturnya.
Wahidin pemilik keramba lele dan ikan patin mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah karena ikan budidayanya sering dimakan buaya.
Dia berharap Pemkot Tanjungpinang dapat membantu mengurangi kerugian yang dialaminya bersama sejumlah pemilik keramba budidaya ikan lainnya.
"Kami pun minta pemkot memagar anak Sungai Toca agar buaya tidak bisa ke luar dari area tersebut," tutur Wahidin.
Baca juga: BKSDA Sultra lepas liarkan buaya temuan warga ke Taman Nasional
Baca juga: Buaya sepanjang empat meter masuk ke perangkap BKSDA di Aceh Singkil
Pewarta: Ogen
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020