Pasien COVID-19 meninggal di Sultra menjadi 121 orang

Hari ini di Sulawesi Tenggara ada penambahan kasus meninggal satu orang, laki-laki 49 tahun

Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu menjadi 121 orang per 17 Desember 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan hari ini tercatat satu pasien konfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia berasal dari Kabupaten Bombana.

"Hari ini di Sulawesi Tenggara ada penambahan kasus meninggal satu orang, laki-laki 49 tahun. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah pasien C0VID-19," kata dia.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 29 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 7.355 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Bombana, Buton, Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Selatan. Kemudian Muna Barat dua orang, Kota Kendari 17 orang, dan Baubau empat orang," tutur Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 66 orang, sehingga total pasien sembuh di provinsi tersebut menjadi 6.251 orang.

"Pasien sembuh hari ini Kota Kendari 19 orang, Baubau 18 orang. Kemudian Konawe Utara, Bomana dan Muna masing-masing tiga orang, dan Wakatobi 20 orang," ujar Rabiul.

Sebaran 121 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Bombana menjadi lima orang, Konawe Selatan sembilan orang, Buton Tengah dua orang, Buton lima orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang.

Selanjutnya, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Konawe sembilan orang, Buton Utara empat orang, Kabupaten Muna sembilan orang, Kota Kendari 48 orang dan Baubau 17 orang.