Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menambah perbendaharaan guru besar sebanyak empat orang, sehingga perguruan tinggi negeri terakreditasi A di Kalimantan Selatan itu kini memiliki 59 profesor aktif.

"Alhamdulilah guru besar terus bertambah, tahun ini sudah melampaui target saya minimal ada 10 orang dalam satu tahun," Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi di Banjarmasin, Kamis.

Rektor mengaku semakin bangga mana kala yang dikukuhkan kali ini ada dua orang berusia masih relatif muda. Mereka adalah Prof Agung Nugroho S.TP, M.Sc, Ph.D dari Fakultas Pertanian berusia 37 tahun dan Prof Meilana Dharma Putra dari Fakultas Teknik berusia 38 tahun.

Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat tunggu zona hijau untuk buka kampus

Baca juga: Rektor ULM optimis kampus dibuka awal 2021

"Trennya sekarang semakin bagus. Guru besar sudah di bawah usia 40 tahun. Ini kemajuan luar biasa bagi ULM," tuturnya saat mengukuhkan empat guru besar tersebut di Aula Rektorat ULM di Banjarmasin.

Apalagi, di masa pandemi COVID-19, diakui Sutarto kinerja civitas akademi ULM tidak menurun. Semua masih berjalan normal seperti biasa, justru menjadi motivasi tersendiri bagi para dosen untuk berprestasi.

"Kegiatan pendidikan dan pengajaran berjalan lancar, riset terus dikembangkan, ada ribuan mahasiswa diwisuda, bahkan publikasi ilmiah terus meningkat termasuk penambahan guru besar," katanya.

Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi bersama empat guru besar yang dikukuhkan. (ANTARA/Firman)

Bahkan, saat ini masih ada 10 orang dosen lagi yang proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pengusulan guru besar dan tujuh orang proses di tahap universitas.

"Saya optimistis, di awal tahun depan ULM mendapatkan tambahan guru besar lagi dalam jumlah cukup signifikan," ujarnya.

Atas semua pencapaian sepanjang tahun yang sulit di terpa pandemi COVID-19, Sutarto pun berkeyakinan ULM dapat mempertahankan predikat sebagai perguruan tinggi terbaik di Pulau Kalimantan pada tahun depan.

Baca juga: Pakar ULM: Berdayakan dokter mitra BPJS untuk vaksinasi COVID-19

Sebagaimana diketahui, dalam klasterisasi perguruan tinggi yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2020, ULM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan yang masuk klaster 2 dan berada di peringkat 47 dari 2.136 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.

Pewarta: Firman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020