Delaware/Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, akan menjalani vaksinasi COVID-19 paling cepat minggu depan, kata beberapa anggota tim transisi, Rabu (16/12).
Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence akan divaksinasi Jumat (18/12), kata Gedung Putih.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya Pemerintah AS menanggulangi pandemi dan membangun kepercayaan publik.
Proses vaksinasi kepada Biden dan Pence akan dilakukan secara terbuka demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan vaksin.
Vaksin COVID-19 rencananya akan tersedia untuk seluruh warga AS tahun depan.
Presiden Donald Trump dijadwalkan akan divaksinasi setelah ada rekomendasi dari tim kesehatannya, kata Pejabat Bidang Media Gedung Putih, Kayleigh McEnany, Selasa (15/12).
Dosis vaksin pertama yang akan tersedia minggu ini akan diberikan pertama kali untuk dokter, perawat, dan tenaga kesehatan garda depan lainnya, serta penghuni dan pengurus panti jompo, dan beberapa pejabat pemerintah.
Pemerintah berencana mendapatkan 2,9 juta dosis vaksin buatan Pfizer Inc dan BioNTech SE pada akhir pekan ini.
Data Reuters menunjukkan 304.187 warga AS tewas akibat COVID-19 dan 16,7 juta jiwa orang di AS -- sekitar lima persen dari total populasi -- kena COVID-19.
Istri Mike Pence, Karen, beserta Jenderal Ahli Bedah AS, Jerome Adams, juga akan divaksinasi, Jumat, kata Gedung Putih.
Vaksinasi dilakukan saat Biden tengah menyusun kabinetnya sebelum ia resmi menjabat pada 20 Januari 2021.
Biden pada Rabu menunjuk Pete Buttigieg sebagai menteri perhubungan AS yang baru. Buttigieg diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur perhubungan AS yang mandek.
Jika disetujui Senat, Buttigieg akan jadi anggota kabinet pertama yang secara terbuka mengaku dirinya gay (penyuka sesama jenis, red).
"Kabinet Biden-Harris akan menjadi kabinet yang bersejarah -- Kabinet yang menjadi cerminan Amerika, kabinet yang menunjukkan versi terbaik Amerika, Kabinet yang terbuka dan meruntuhkan seluruh hambatan dan membuka diri terhadap berbagai jenis ahli ... di negara ini," kata Biden seraya menegaskan ia akan membentuk kabinet paling beragam dalam sejarah AS.
Biden, yang hadir bersama Buttigieg (38) di rumahnya Wilmington, Delaware, mengatakan menteri perhubungan mengemban tugas memulihkan kembali "jalanan, jembatan, dan pelabuhan yang rusak". Biden mengusulkan adanya kenaikan jumlah anggaran untuk belanja infrastruktur.
Buttigieg tampil di tengah kampanye calon presiden dari Partai Demokrat, yang akhirnya dimenangkan oleh Biden. Buttigieg, seorang veteran militer yang pernah bertugas di Afghanistan, merupakan salah satu politisi terdepan dari generasi muda Partai Demokrat. Ia juga diyakini akan jadi calon presiden Partai Demokrat di masa depan.
"Saya menyadari bahwa sejarah mencatat penunjukan ini, mengingat ini adalah pertama kalinya presiden AS mengusulkan seorang anggota kabinet yang secara terbuka mengaku bagian dari LGBTQ ke Senat untuk mendapat persetujuan," kata Buttigieg.
LGBTQ merupakan singkatan dari lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump akan terima vaksin COVID usai tim medisnya tentukan yang terbaik
Baca juga: Amerika Serikat izinkan penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer
Baca juga: 100 hari pertama, Biden targetkan 100 juta dosis vaksin COVID-19
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020