Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Rabu (16/12), mulai dari Garuda Indonesia siap distribusikan vaksin ke daerah hingga Menteri BUMN Erick Thohir menyebut jika COVID tidak selesai, Indonesia sulit tumbuh di 2022.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Garuda Indonesia siap distribusikan vaksin ke daerah
Garuda Indonesia Group sangat siap mendistribusikan vaksin COVID-19 ke seluruh pelosok daerah di Indonesia sekalipun jika harus mengangkut dengan jumlah besar akan menyediakan penerbangan khusus.
"Beberapa persiapan juga telah kami lakukan, selain dari sisi angkutan yang siap dibawa ke rute yang dimiliki, kami akan latih para awak kabin bagaimana penanganannya saat membawa kargo," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis di Jakarta.
2. Satgas: Realisasi anggaran COVID-PEN sudah Rp481,6 triliun
Realisasi anggaran Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) hingga 14 Desember 2020 mencapai Rp481,6 triliun atau 69,3 persen dari pagu APBN 2020 sebesar Rp695,2 triliun.
"Pada kuartal keempat yang merupakan kuartal terakhir, di awal kami rencanakan minimal realisasi Rp100 triliun, sampai saat ini kami sudah menyalurkan Rp163 trilun," kata Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta.
3. AP II layani PCR dan rapid test antigen dukung penerbangan sehat
PT Angkasa Pura II menyediakan layanan PCR test dan rapid test antigen, yang melengkapi layanan rapid test antibodi, guna mendukung penerbangan sehat di bandara-bandara AP II, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa makin lengkapnya tes COVID-19 di Airport Health Center bertujuan untuk mendukung transportasi udara yang sehat dan aman di Tanah Air.
4. Sri Mulyani paparkan arah kebijakan transformasi digital 2020-2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan arah kebijakan transformasi digital sepanjang 2020 hingga 2024 dalam rangka mengoptimalkan potensi agar mampu menjaga stabilitas sistem keuangan.
Sri Mulyani menyatakan keberadaan teknologi digital mampu mengakselerasi perekonomian, namun juga bisa menimbulkan potensi terjadinya disrupsi maupun distabilitas sehingga dibutuhkan arah kebijakan yang tepat.
5. Erick Thohir: Jika COVID tidak selesai, Indonesia sulit tumbuh di 2022
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir menilai jika pandemi COVID-19 tidak bisa terselesaikan maka Indonesia tidak mungkin tumbuh pada kuartal II-2022.
"Kalau kita tidak bisa menyelesaikan pandemi COVID-19,tidak mungkin kita akan tumbuh pada kuartal II tahun 2022," ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020