Semua program pembangunan dimulai dari data
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University membina warga Desa Cihideung Ilir. Kabupaten Bogor, sebagai bagian dari pengabdian kampus bagi masyarakat.
"Masyarakat harus memanfaatkan keberadaan IPB University, khususnya inovasi-inovasi yang telah dihasilkan oleh IPB University," kata Rektor IPB University Arif Satria kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Adapun pengabdian IPB University ke Cihideung Ilir merupakan bagian dari kegiatan #IPBsapadesa Membangun Data Desa Presisi (DDP) di 12 Desa/Kelurahan Lingkar Kampus. Desa tersebut dipilih karena para pemuda desanya sangat mendukung dan progresif dalam pengumpulan data.
Menurut Arif, penduduk Desa Cihideung Ilir adalah orang-orang yang optimistis. Orang yang optimistis adalah orang yang bahagia dan dibuktikan dari keberadaan UMKM yang tetap bertahan dan melaksanakan DDP.
"Saya berharap seusai kunjungan ini, Desa Cihideung Ilir semakin maju dengan memanfaatkan DDP yang akurat, tepat dan aktual. Sebab perencanaan yang baik disusun dari data yang benar. Semua program-program pembangunan, bantuan dan kegiatan apapun membutuhkan data. Semua program pembangunan dimulai dari data," kata dia.
Baca juga: LPPM IPB University dan Tapanuli Utara bahas Data Desa Presisi
Baca juga: IPB University konsorsium internasional dengan sejumlah universitas
Kepala Desa Cihideung Ilir, H Ilman, mengatakan hasil dari DDP bermanfaat memudahkan dalam melihat potensi desa dan potensi warga desa Cihideung Ilir. Selama ini pemerintah desa sulit mengidentifikasi potensi desanya dan berharap setelah pelaksanaan DDP pembangunan desa lebih terarah dan tepat sasaran.
Kepala LPPM IPB University, Ernan Rustiadi, mengatakan desa-desa lingkar kampus akan mendapatkan perhatian khusus dari LPPM. Dia menginginkan keberadaan IPB University dapat dirasakan warga desa lingkar kampus melalui program-program LPPM.
Ia berharap dengan DDP dapat membantu perencanaan program pembangunan desa ke depan sehingga bisa tepat sasaran.
Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus penggagas DDP, Sifyan Sjaf, mengatakan IPB University ingin menjadi penyambung antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
"Tentunya pola-pola lama harus ditinggalkan. Pemuda-pemudi desa bisa kita berdayakan untuk memperbaharui data. LPPM akan berusaha mencoba mendampingi desa dalam menyiapkan DDP dan memetakan potensi desa dari citra drone dengan resolusi lima sentimeter," kata dia.
"Dari hasil citra drone ini, kita dapat memotret luas lahan pertanian yang luar biasa. Potensi pertanian ini harus diidentifikasi untuk dijadikan dasar dalam memotret potensi desa untuk kolaborasi dalam membangun desa," katanya.
Baca juga: IPB University konsisten sebagai kampus informatif selama tiga tahun
Baca juga: IPB raih perguruan tinggi terinovatif 2020 versi Kemristek/BRIN
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020