Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa di internal partainya tidak ada pembahasan terkait siapa yang akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan setelah yang bersangkutan ditangkap KPK terkait kasus dugaan korupsi impor benih lobster.
Menurut dia, Gerindra tidak mengusulkan nama pengganti Edhy di kabinet karena menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi menunjuk seorang menteri.
"Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan Menteri KKP karena kami tidak mengusulkan nama pengganti dan diserahkan kepada Presiden," kata Dasco di Jakarta, Rabu.
Dasco juga merespon terkait kabar bahwa dirinya akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP. Menurut dia, dirinya merasa tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin menjalankan tugas yang tidak dikuasainya.
"Saya tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin saya menjankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Korupsi menteri semakin turunkan kepercayaan publik terhadap parpol
Baca juga: Jabat Menteri KKP ad interim, Syahrul adakan rapat koordinasi eselon
Baca juga: Serikat Nelayan ingin Menteri KKP berikutnya punya rekam jejak baik
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020