Beragam peristiwa yang melingkupi humaniora kemarin, Selasa (15/12)
Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa yang melingkupi humaniora kemarin, Selasa (15/12), menyita banyak perhatian pembaca, mulai dari MUI yang mengingatkan Indonesia untuk tidak menormalisasi hubungan dengan Israel, PVMBG yang menyebut erupsi Gunung Semeru terjadi tidak terus menerus hingga Korbrimob yang menyiapkan 4.120 personel terlatih DVI untuk siaga bencana.
Sementara berita tentang Universitas Lambung Mangkurat yang menunggu zona hijau untuk buka kampus dan positif COVID-19 di Jakarta yang mencapai 1.566 kasus pada Senin juga turut menjadi perhatian utama.
Berikut adalah berita-berita menarik yang masih layak untuk dibaca kembali tersebut.
MUI ingatkan Indonesia tidak normalisasi hubungan dengan Israel
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim mengingatkan pemerintah Indonesia untuk tetap konsisten tidak melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
"Semua upaya kerja sama termasuk kerja sama bidang ekonomi dengan Israel harus ditolak," kata Sudarnoto kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: NU: Tidak perlu buka hubungan diplomatik dengan Israel
PVMBG: Erupsi Gunung Semeru terjadi tidak terus menerus
Kepala Subbidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan erupsi Gunung Semeru terjadi tidak terus menerus dan statusnya masih pada level II atau waspada.
"Erupsi terjadi tidak terus menerus dengan kolom erupsi tidak teramati karena umumnya tertutup kabut selama sepekan terakhir," katanya saat dihubungi dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.
Bagaimana kronologi kejadiannya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Debit air di DAS Semeru meningkat hingga banjir lahar dingin
Korbrimob siapkan 4.120 personel terlatih DVI untuk siaga bencana
Kepala Pusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Dr. dr. Rusdiyanto mengatakan Korbrimob Polri menyiapkan 4.120 anggota Brimob Polri yang telah dilatih dalam bidang Disaster Victim Identification (DVI) untuk diterjunkan ke lapangan saat terjadi bencana alam.
"Negara kita diapit dua samudra yang luas dan dua benua serta dikelilingi gunung-gunung. Kendati demikian, di bumi kita terdapat lempengan-lempengan akan bergeser dan bergerak membuat gempa bumi dan tsunami seperti di Aceh. Untuk itu, kita wajib mengantisipasi adanya bencana-bencana tersebut," ujar Brigjen Rusdiyanto melalui siaran pers di Jakarta, Selasa dini hari.
Bagaimana upaya antisipasi yang perlu dilakukan menurut Brigjen Rusdiyanto bisa dibaca di sini.
Baca juga: BNPB catat 2.676 bencana terjadi pada Januari hingga 10 Desember 2020
Universitas Lambung Mangkurat tunggu zona hijau untuk buka kampus
Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi mengaku menunggu daerah itu zona hijau dalam kasus COVID-19 terkait rencana membuka kampus untuk perkuliahan tatap muka.
"Kami tidak ingin ambil risiko. Kalau bisa zona hijau dulu sehingga situasi benar-benar aman baru kemudian kampus dibuka," terang dia di Banjarmasin, Selasa.
Rincian tentang pembukaan kampus tersebut bisa disimak di sini.
Baca juga: Pakar: Waspadai kluster keluarga usai pilkada
Senin, positif COVID-19 di Jakarta bertambah 1.566 kasus
Penambahan konfirmasi positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 1.566 kasus sehingga totalnya menjadi 154.065 kasus pada Senin (14/12/2020).
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id di Jakarta, Selasa, penambahan kasus positif sebanyak 1.566 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Minggu (13/12) sebanyak 1.146 kasus. Kemudian 420 kasus berasal dari tiga laboratorium swasta yang diperiksa sepekan terakhir dan baru dilaporkan.
Bagaimana rincian data tersebut selanjutnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: 28.712 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Pewarta: Katriana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020